Bikin Sakit Kepala, 5 Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Tidur Saat Bulan Puasa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -Tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan. Hal ini disebabkan karena tidur setelah sahur dapat membuang-buang waktu yang berharga yang seharusnya digunakan untuk beribadah, seperti membaca Al-Qur'an, melakukan dzikir, atau berdoa.

Selain itu, tidur setelah sahur dapat membuat tubuh menjadi kurang aktif dan cenderung mengakibatkan rasa kantuk di siang hari. Penting untuk memanfaatkan waktu setelah sahur untuk menjalani aktivitas yang bermanfaat dan meningkatkan kecemerlangan ibadah selama bulan Ramadan.

Sebaiknya, setelah sahur, tetaplah terjaga dan manfaatkan waktu untuk beribadah atau melakukan kegiatan yang positif. Ini dapat membantu menjaga semangat dan fokus selama menjalani puasa di bulan Ramadan.

1. Sakit Kepala Akibat Tidur Terlalu Lama

Tidur berlebihan selama puasa dapat menimbulkan Sakit Kepala yang intens dan sensasi pegal di bagian belakang bahu setelah bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh produksi neurotransmiter oleh otak yang memiliki potensi memicu timbulnya rasa Sakit Kepala.

 

2. Risiko Penyakit Jantung Akibat Tidur Berlebih

Menurut informasi dari Kompas.com, tidur berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Penelitian dengan melibatkan 72.000 perempuan menunjukkan bahwa mereka yang tidur selama sembilan atau 11 jam per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner, sedangkan durasi tidur yang disarankan bagi orang dewasa adalah selama 8 jam.

 

3. Inersia Tidur sebagai Dampak Tidur Berlebihan

Orang yang tidur terlalu lama juga rentan mengalami inersia tidur, yang ditandai oleh rasa lelah dan kebingungan setelah bangun tidur. Inersia tidur terjadi karena otak belum sepenuhnya aktif, mengakibatkan transisi tubuh yang lambat dan menimbulkan kebingungan serta rasa pusing. Kondisi ini cenderung hilang dengan sendirinya.

 

4. Insomnia Akibat Tidur Siang Berlebihan

Tidur siang yang berlebihan dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur di malam hari. Gangguan ini terjadi karena tidur berlebihan di siang hari dapat mengacaukan pola tidur malam dan mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Sebenarnya, untuk menghindari insomnia, disarankan agar tidur siang berlangsung selama 15 hingga 30 menit. Penting untuk menghindari kebiasaan tidur terlalu lama selama bulan puasa.

Sumber: sakit kepala