14 Macam Olahraga Yang Aman Dilakukan Meski Sedang Berpuasa, Dijamin Gak Bikin Capek
Olahraga Yang Aman Dilakukan Meski Sedang Berpuasa-Olahraga Yang Aman Dilakukan Meski Sedang Berpuasa-Kabar.Tangsel
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Olahraga saat berpuasa di bulan Ramadan masih dapat dilakukan dengan benar dan aman. Selain menjaga asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka, melibatkan tubuh dalam berbagai jenis olahraga juga diperlukan untuk menjaga kondisi fisik dan mental.
Meski berolahraga saat berpuasa bisa dan boleh dilakukan asal tidak beresiko membatalan puasa. Ada sejumlah waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa, seperti dijelaskan oleh Asian Journal of Sports Medicine, Berpuasa bisa dianggap sebagai sebuah pola diet karena mengalami perubahan dalam pola makan, minum, dan tidur.
Untuk menjalani puasa dengan aman dan sehat, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman selama sahur dan berbuka. Olahraga dapat dilakukan pada beberapa waktu yang disarankan, termasuk pagi hari setelah matahari terbit atau setelah sahur, sore hari sebelum berbuka puasa, dan sore hari setelah berbuka puasa.
Adapun berikut ini macam macam olahraga yang bisa kamu lakukan meski tegah berpuasa. Simak Informasinya dibawah ini.
1. Yoga
Jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa Ramadan ada banyak, salah satunya adalah Yoga. Yoga dapat membantu menjaga kekuatan tubuh tanpa membebani secara berlebihan. Gerakan yoga untuk pemula umumnya cukup ringan dan mudah diikuti, sesuai dengan keadaan tubuh yang mungkin sedang dalam keadaan tidak seperti biasanya saat berpuasa.
2. Jalan Cepat
Sebagai alternatif yang kurang melelahkan dibandingkan dengan lari, olahraga jalan cepat dapat menjadi pilihan yang baik. Jalan cepat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk mempertahankan berat badan yang sehat, mencegah atau membantu mengelola penyakit jantung, memperkuat tulang dan otot, meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Sebelum memulai jalan cepat, disarankan untuk melakukan pemanasan dengan berjalan perlahan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan tubuh dan menghangatkan otot.
3. Naik Turun Tangga
Naik turun tangga dapat menjadi alternatif olahraga yang bermanfaat selama berpuasa. Gerakan sederhana ini membantu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan ketahanan tubuh, dan memperkuat otot kaki. Intensitas olahraga ini dapat disesuaikan dengan kekuatan individu, sesuai dengan kondisi saat berpuasa.
4. Push Up
Jika merasa ragu untuk berlari atau jogging selama puasa, alternatif lainnya adalah melakukan push up. Push up merupakan latihan fisik yang praktis dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Manfaatnya termasuk membakar kalori dan membentuk otot perut dengan cepat.
6. Sit Up
Sebagai bagian dari aktivitas fisik harian yang disarankan untuk orang dewasa, sit up dapat menjadi pilihan olahraga saat puasa. Gerakan ini praktis dan dapat membantu mengecilkan perut dengan cepat, memberikan manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
7. Bersepeda
Olahraga bersepeda menjadi pilihan menarik selama berpuasa di bulan Ramadan. Manfaat bersepeda melibatkan pencegahan nyeri dan kekakuan pada sendi tubuh, latihan aerobik yang baik untuk jantung, otak, dan pembuluh darah, pembentukan otot bokong, kaki, dan paha, peningkatan keseimbangan, serta peningkatan kepadatan tulang. Bersepeda juga dapat meningkatkan mood dan bisa dilakukan mendekati waktu berbuka puasa.
8. Cross-Training
Untuk melakukan olahraga di rumah saat menjalani puasa Ramadan, cross-training dapat menjadi pilihan yang sangat baik. Gerakan-gerakannya yang sederhana dan dapat dilakukan tanpa menggunakan alat membuat cross-training cocok bagi mereka yang berada di rumah.
Wodify merekomendasikan beberapa gerakan cross-training untuk pemula, seperti squat jump, lunges, dan lompat tali. American College of Sports Medicine menyarankan durasi olahraga sekitar 150 menit per minggu, atau alternatifnya, sekitar 30 menit setiap hari selama 5 hari dalam seminggu.
9. Sepeda Statis
Jika situasi tidak memungkinkan untuk berolahraga di luar, sepeda statis bisa menjadi opsi yang praktis. Olahraga ini tidak hanya bermanfaat untuk pembentukan otot, tetapi juga melatih ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Sepeda statis dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan, terutama setelah berbuka puasa dan sebelum mendekati waktu tidur.
10. Tai Chi
Tai Chi merupakan olahraga yang disarankan selama puasa Ramadan. Ini adalah serangkaian latihan fisik yang menekankan peregangan dan fokus tinggi. Gerakan bela diri ini sering dianggap sebagai meditasi untuk meningkatkan ketenangan diri. Tai Chi cocok untuk pemula karena dapat dijalani dengan mudah.
11. Stretching
Bagi yang tidak ingin terlalu banyak berkeringat, stretching menjadi solusi yang tepat. Stretching dapat dilakukan selama 10-15 menit menjelang berbuka puasa dan melibatkan gerakan seperti lunges dan plank. Manfaatnya meliputi mencegah kekakuan dan kelelahan tubuh, serta meningkatkan peredaran darah.
12. Zumba
Zumba dapat menjadi olahraga yang menyenangkan selama bulan puasa. Penting untuk memilih kelas zumba dengan intensitas sesuai dengan kondisi tubuh selama puasa. Waktu yang tepat untuk zumba adalah sekitar 2-1 jam sebelum berbuka puasa, dengan durasi ideal 50-60 menit per sesi. Latihan zumba dapat meningkatkan kebugaran fisik secara menyeluruh dan memberikan rasa bahagia.
13. Bowling
Bowling adalah olahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak tenaga fisik. Gerakan yang diperlukan tidak memberatkan tubuh, sehingga cocok sebagai olahraga selama puasa. Bermain bowling juga dapat menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, memungkinkan interaksi sosial tanpa mengorbankan kesehatan atau energi.
14. Pilates
Pilates fokus pada kontrol gerakan dan pernapasan. Latihan ini dilakukan dengan intensitas terkendali, meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan postur tubuh. Pilates juga mengajarkan kesadaran tubuh yang baik, membantu mencegah cedera dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: olahraga saat berpuasa