Libur Lebaran Jadi Happy, Ini Nih 14 Tempat Wisata di Metro Lampung yang Lagi Hits Tahun 2024

Libur Lebaran Jadi Happy, Ini Nih 14 Tempat Wisata di Metro Lampung yang Lagi Hits Tahun 2024

ilustrasi gambar, 14 Tempat Wisata di Metro Lampung yang Lagi Hits Tahun 2024--karawangbekasi.disway.id

10. Masjid Agung Taqwa

Berdasarkan situs DJKN Kemenkeu RI, Masjid Agung Taqwa berdiri pada 21 Juli 1967 dan diresmikan pada 23 Mei 1969. 

Masjid ini terletak di Jalan Letjen Alamsyah Ratu Prawira Negara No.1, Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Lokasi tersebut berhadapan dengan Taman Kota Metro.

Secara keseluruhan, masjid ini memiliki luas bangunan 45x45 meter. Saat ini bangunan masjid dibuat dua lantai dan mampu menampung 2.000 jemaah. 

Masjid ini memiliki menara tinggi serta kubah masjid yang berwarna hijau.

BACA JUGA:Nonton Godzilla x Kong: The New Empire (2024) Sub Indo

Keindahannya semakin menarik ketika melihat bagian arsitektur. Pada sisi atas atau di atapnya terdapat lukisan berbentuk bunga, sementara pada dinding sebelah barat ada kaligrafi bertuliskan lafaz Allah dan Nabi Muhammad SAW. Pada bagian halaman terdapat lafaz Asmaul Husna yang mengelilingi masjid dan Taman Merdeka.

11. Jembatan Gantung 28

Destinasi memacu adrenalin di Kota Metro adalah Jembatan Gantung 28 yang terletak di Jalan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara. 

Jembatan ini memiliki keunikan karena di bagian sisinya dihiasi Aksara Lampung dan tiang penyangga dicat warna-warni.

Tempat wisata ini dijadikan spot foto dengan keindahan sungai di bawahnya. Pastikan tetap menjaga keseimbangan ketika berdiri di atas jembatan ini. Sehingga tetap aman dan tidak terpeleset ke bawah. Destinasi ini buka setiap hari dan bisa dikunjungi kapan saja.

BACA JUGA:Nonton Yozakura-san Chi no Daisakusen Episode 2 Subtitle Indonesia

12. Bendungan Dam Raman

Kota Metro memiliki Bendungan Dam Raman atau Dam Way Raman yang terletak di Distrik 28. Jaraknya sekitar 8 km dari Kota Metro. 

Pada masa penjajahan Belanda, bendungan ini digunakan sebagai sumber irigasi atau pengairan utama untuk ladang dan sawah. Saat itu, bendungan ini belum dijadikan sebagai tempat wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: