Profil Isfahan yang Diserang Israel, Penuh Jejak Peradaban Islam, Pernah Jadi Kota Terbesar di Dunia
Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kota ini berkembang antara tahun 1050 hingga 1722, khususnya di bawah dinasti Safawiyah pada abad ke-16 ketika kota ini dijadikan ibu kota Persia.--bbc
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Berdalih serangan balasan, serangan Iran ke Israel pada 13 April sebagai tanggapan akan serangan konsulat jenderal Iran di Suriah akhirnya dibalas negeri zionis tersebut dengan melancarkan serangan drone ke kota Isfahan, Jumat (19/4).
Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kota ini berkembang antara tahun 1050 hingga 1722, khususnya di bawah dinasti Safawiyah pada abad ke-16 ketika kota ini dijadikan ibu kota Persia.
Isfahan pada masa kini, masih menyimpan banyak kejayaannya peninggalan masa lampau. Kota ini terkenal karena arsitektur Islamnya, dengan banyak Boulevard yang lebar, jembatan beratap, istana, masjid, dan menara. Hal ini menyebabkan timbulnya ungkapan yang sangat terkenal ‘Esfahan Nesf-e Jahan’ (Isfahan adalah setengah dari dunia).
Kota Isfahan menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dalam dan luar negeri mengingat daya tarik dan adanya situs-situs bersejarah yang berusia ribuan tahun. Ada istilah yang mengatakan, "Jika Anda datang ke Iran, namun tidak mengunjungi Isfahan, maka Anda dianggap belum pernah ke Iran.
Isfahan adalah kota terbesar ketiga di Republik Islam Iran setelah Teheran dan Masyhad dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari dua juta jiwa. Kota ini terletak sekitar 340 km selatan Teheran.
Naqsh-e Jahan Square menjadi ciri dan identitas utama dari kota Isfahan. Taman kota ini telah masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Kota Isfahan banyak menyimpan beragam situs arsitektural Islam dari abad ke-11 hingga ke-19. Sedemikian terkenalnya kota Isfahan sehingga musisi Jazz Duke Ellington menulis sebuah lagu yang berjudul "Isfahan".
Bagian selatan dan barat Isfahan bergunung-gunung dan di sebelah utara dan timurnya berbatasan dengan dataran yang subur, sehingga iklim Isfahan berbeda-beda, di mana sesekali banyak turun hujan, dengan curah hujan rata-rata antara 100 – 150 mm.Isfahan adalah kota besar yang terletak sekitar 405 kilometer selatan ibu kota Iran, Teheran. Kota ini memiliki populasi hampir 2 juta jiwa. Jumlah tersebut
menjadikannya sebagai kota terpadat ketiga di Iran, setelah Teheran dan Masyhad, dan wilayah metropolitan terbesar kedua, menurut laman Independent UK.
BACA JUGA:Jabatan Kades Ditambah, Pemdes Sukadami akan Lakukan Penyegaran RPJMDes
Isfahan juga dikenal sebagai kota nuklir Iran. Kota ini berada sekitar 440 kilometer dari Tehran, ibu kota Iran. Populasi salah satu kota terbesar Iran ini mencapai dua juta jiwa.
Kota ini terkenal karena arsitektur Islamnya, dengan banyak boulevard yang lebar, jembatan yang beratap, istana-istana, masjid-masjid, dan menaranya. Hal ini menyebabkan timbulnya tamsil Esfahān nesf-e jahan: "Isfahan adalah setengah dari dunia".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: