Inilah Tips Mencari Referensi Teori Skripsi yang Relevan, Dijamin 2 Minggu Selesai

Mencari bahan referensi untuk skripsi adalah bagian yang seringakali dianggap mudah-mudah susah. Sebagian orang akan beranggapan bahwa mencari teori adalah suatu hal yang tidak serumit membuat latar belakang dan menyusun BAB 3.

Namun, kenyataannya teori adalah hal yang penting bagi sebuah penelitian. Saat di lapangannya, ketika mahasiswa semester 8 mulai mengerjakan skripsi, nyatanya masih mengalami beberapa kendala mencari teori yang relevan dengan penelitiannya.

Maka dari itu, artikel kali ini akan memberikan beberapa tips bagi mahasiswa akhir dalam mencari materi yang relevan untuk skripsi. Yuk kita simak pembahasannya berikut ini.

Mencari referensi untuk skripsi bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat menemukan sumber-sumber yang relevan dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:

1. Gunakan Basis Data Akademik:

   • Google Scholar: Mulailah dengan pencarian menggunakan kata kunci yang relevan di Google Scholar. Ini akan memberi kamu akses ke artikel jurnal, buku, dan makalah konferensi.
   • JSTOR, SpringerLink, dan ScienceDirect: Basis data ini menyediakan akses ke berbagai jurnal ilmiah dan buku yang dapat kamu gunakan sebagai referensi.

2. Perpustakaan Universitas:

   • Manfaatkan perpustakaan universitasmu. Banyak perpustakaan memiliki akses ke jurnal berlangganan dan e-book yang mungkin tidak tersedia secara gratis di internet.
   • Jangan ragu untuk bertanya kepada pustakawan untuk bantuan dalam menemukan sumber yang relevan.

3. Buku Teks dan Literatur Terkait:

   • Cari buku teks yang terkait dengan topik skripsimu. Buku teks sering kali memberikan dasar teori yang kuat.
   • Periksa referensi yang ada di bagian akhir buku atau artikel yang kamu baca untuk menemukan sumber tambahan.

4. Tesis dan Disertasi Sebelumnya:

   • Periksa skripsi, tesis, atau disertasi mahasiswa sebelumnya yang topiknya terkait dengan penelitianmu. Ini dapat memberikan wawasan tentang sumber yang mereka gunakan dan bagaimana mereka menyusun penelitian mereka.

5. Jurnal Terakreditasi:

   • Pastikan kamu menggunakan jurnal-jurnal terakreditasi dan bereputasi. Ini menjamin bahwa sumber yang kamu gunakan telah melalui proses peer-review yang ketat.

6. Sumber Internet yang Terpercaya:

   • Jika menggunakan sumber dari internet, pastikan bahwa sumber tersebut terpercaya dan memiliki kredibilitas akademis. Hindari sumber yang tidak jelas atau tidak memiliki referensi yang kuat.

7. Organisasi dan Institusi Relevan:

   • Banyak organisasi profesional, lembaga pemerintah, dan institusi penelitian menyediakan publikasi dan laporan yang dapat berguna untuk skripsimu. Misalnya, World Health Organization (WHO) untuk penelitian kesehatan atau Badan Pusat Statistik (BPS) untuk data statistik.

8. Menghadiri Seminar dan Konferensi:

   • Menghadiri seminar, webinar, atau konferensi yang berkaitan dengan bidang studimu dapat memberikan informasi terbaru dan referensi yang berkualitas.

9. Membaca Review dan Meta-Analisis:

   • Artikel review dan meta-analisis dapat memberikan gambaran umum tentang penelitian yang sudah ada dan sering kali mencakup referensi penting di bidang tertentu.

10. Catat dan Kelola Referensi dengan Baik:

    • Gunakan alat manajemen referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk mencatat dan mengelola sumber-sumber yang kamu temukan. Ini akan memudahkan dalam penyusunan daftar pustaka.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memperkaya skripsimu dengan referensi yang kuat dan relevan. Selamat mencari dan semoga sukses dalam penulisan skripsimu!

Sumber: