Ihsanudin: Memilih Pemimpin di Pilkada Lihatlah Rekam Jejaknya, Gagasannya dan Kemampuan Eksekusi

Ihsanudin: Memilih Pemimpin di Pilkada Lihatlah Rekam Jejaknya, Gagasannya  dan Kemampuan Eksekusi

Ihsanudin M.Si, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar.--

Ihsanudin menuturkan masyarakat perlu lebih jeli dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 untuk mencegah adanya dinasti politik di daerah di mana masyarakat tersebut berada. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 27 Mei 2024, Termasuk Bekasi, Cikarang, Karawang dan Sekitarnya

Ia mengatakan, masyarakat semestinya tidak memilih calon pemimpin yang ujungnya hanya dijadikan sebagai alat oleh kekuasaan atau kepentingan lain yang lebih besar, atau berada di bawah bayang-bayang orang lain.

“Memilih pemimpin itu jangan yang hanya menjadi boneka yang dikendalikan oleh kekuasaan atau kepentingan yang lebih besar, atau berada pada bayang-bayang orang lain. Kepala daerah itu strategis, dia yang akan mengambil keputusan dan pembuat kebijakan,” tutur dia.

Harus Pro Rakyat

Ihsanudin berharap masyarakat dapat lebih jeli dan meneliti terlebih dahulu rekam jejak calon-calon yang tersedia di daerahnya. 

“Teliti rekam jejaknya, jangan terkecoh oleh popularitas, penampilan maupun janji, tapi lihat konsistensi dari seorang calon pemimpin itu. Karena konsistensi dan rekam jejak itu yang memperlihatkan apakah dia akan memenuhi janjinya atau tidak,” ucapnya.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bekasi Resmi Lantik 561 Panitia Pemungutan Suara untuk Pilkada 2024

Pemimpin pro rakyat adalah pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan melakukan segala upaya untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Dijelaskan, calon pemimpin yang pro rakyat memiliki visi dan misi yang jelas untuk rakyat. Pemimpin pro rakyat dituntut punya nyali untuk melawan arus besar kepentingan negatif para cukong dan pemilik modal sehingga membawa rakyatnya menuju masa depan yang lebih baik.

“Berani dan tegas dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Pemimpin pro rakyat tidak takut untuk berbicara lantang dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka berani menentang pihak-pihak yang ingin merugikan rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Seminar Bisnis Horizon University Indonesia, Gandeng Gojek Hingga MayBank Indonesia

Seorang pemimpin pro rakyat, tambahnya, peduli terhadap rakyatnya. Mereka menghabiskan waktu untuk mendengarkan keluhan rakyat dan bergerak mencari solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi rakyat.

Pemimpin pro rakyat harus bersih dari korupsi dan memiliki integritas yang tinggi. Mereka tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Bertanggung jawab kepada rakyat, bersedia untuk menjelaskan kebijakan dan tindakan mereka kepada rakyat,” paparnya.

Pada bagian akhir Ihsanudin menjelaskan, pemimpin pro rakyat adalah pemimpin yang seharusnya dipilih dan dihormati oleh rakyat. Sebab mereka adalah pemimpin yang mampu membawa rakyatnya menuju masa depan yang lebih baik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: