Polemik Tapera Berlanjut, Purwakarta Guyur Belasan Miliar Untuk Perbaikan Ratusan Rumah Rakyat

Polemik Tapera Berlanjut, Purwakarta Guyur Belasan Miliar Untuk Perbaikan Ratusan Rumah Rakyat

Pj Bupati Purwakarta Benni Irawan --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Di tengah pro kontra kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang terus bergulir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tetap konsisten membangun runah-rumah rakyat dan diharapkan semakin banyak tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.

Kali ini, Pemkab Purwakarta kembali perbaiki 765 unit tumah tidak layak huni (Rutilahu) sepanjang tahun 2023-2024.

"Jadi memang ratusan rumah yang kami perbaiki itu tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta," ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Purwakarta Agung Wahyudi pada Selasa, 11 Juni 2024.

Baca Juga : bank bjb Terbitkan NCD Untuk Dukung Penyediaan Perumahan melalui BP Tapera

Jika ditotalkan, perbaikan ratusan rutilahu menyedot anggaran sekitar Rp15 miliar.

"Perbaikan setiap satu rumah menghabiskan anggaran Rp20 juta. Dana itu kita optimalkan agar rumah-rumah itu bisa layak huni dan sehat," tukas Agung

Baca Juga : Kemiskinan Ekstrem-Stunting, Program Prioritas Disperkimtan Bekasi Selesaikan 2.450 Rutilahu dan 625 WC-rutilahu-dan-625-wc

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono menambahkan perbaikan rutilagu berasal dari anggaran belanja pemerintah pusat, provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Purwakarta.

"Semua rumah yang Pemkab Purwakarta perbaiki merupakan rumah yang masuk kategori rumah tidak layak huni," kata dia.


Rudi mengatakan, langkah perbaikan itu merupakan salah satu  program kebijakan Pemkab Purwakarta untuk memastikan masyarakat miskin atau masyarakat ekonomi lemah memiliki rumah yang sehat dan layak huni.


"Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta memberikan perhatian serius agar rumah-rumah tidak layak huni milik masyarakat tidak mampu bisa diperbaiki. Kita masih terus mendata ulang agar program perbaikan rumah tidak layak huni bisa tepat sasaran," tukasnya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: