Moms Ketahui Tanda dan Penyebab Kepala Peyang pada Bayi Beikut Ini
Tanda dan Penyebab Kepala Bayi Peyang-(Pixabay/Pexels)-
Kondisi ini membuat bayi cenderung mempertahankan posisi yang sama sepanjang hari.
Ketegangan otot leher dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, yang dapat memicu reaksi tantrum dan membuatnya sulit untuk dikondisikan.
Diperlukan perawatan yang cermat untuk mengatasi ketegangan otot leher yang berpotensi menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi.
BACA JUGA:Plong! Begini Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi di Rumah
Tekanan di dalam Rahim
Perlu diketahui bahwa kepala bayi yang peyang bisa disebabkan oleh posisi yang diterima bayi selama masa kehamilan.
Kondisi lingkungan yang terbatas di dalam rahim membuat bayi memiliki keterbatasan dalam gerakan mereka.
Kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada bayi kembar, di mana ruang di dalam rahim terbagi menjadi dua.
Selain itu, situasi ini dapat terjadi ketika air ketuban kurang, sehingga bayi kurang terlindungi, termasuk area kepala.
Meskipun demikian, belum ada bukti yang pasti apakah kondisi ini lebih sering terjadi pada kasus kembar identik atau fraternal.
Kelahiran Prematur
Bayi yang lahir prematur memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki kepala yang datar pada satu sisi karena tulang tengkorak mereka masih sangat lunak dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang tepat.
Selain itu, bayi prematur cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dalam posisi telentang tanpa pergerakan atau pergeseran.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan mereka untuk menggerakkan kepala mereka dari satu sisi ke sisi lain.
Dengan demikian, kelahiran prematur menjadi faktor lain yang berkontribusi pada kepala bayi yang peyang.
Craniosynostosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: