Gencar Benahi Infrastruktur, Pj Bupati Bekasi : Direncanakan Sebelum Akhir Tahun Sudah Beres

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. Tak pelak, meskipun sempat tertunda pada pelaksanaannya, terkini pengerjaan infrastruktur pada pengerjaan ruas jalan tersebut mulai dikebut melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga & Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi. 

"Memang kemarin kita agak tertunda tender karna sekarang prosedurnya harus melalui review kejaksaan. Tapi alhamdulillah masih bisa kekejar. Bahkan rencananya september sudah beres, jadi sebelum akhir tahun september, oktober, november sudah kekejar semua dari perbaikan infrastruktur dari anggaran APBD Murni. Kecuali nanti di APBD perubahan ada anggaran lagi mungkin bisa dilanjut," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress Rabu (03/07).

Dani menyampaikan hingga saat ini memasuki triwulan ketiga pada infrastruktur di Kabupaten Bekasi di sejumlah pengerjan ruas jalan di sejumlah wilayah presentase nya beragam. Alhasil semuanya pelaksanaan pemantapan ruas jalan menyesuaikan. 

"Sekarang sudah 50 persen. Namun sebagian ada yang 70 persen ada yang masih 0 persen, karna tidak semua serentak disemua titik. Menyesuaikan dulu setengahnya tuntas, nanti setengahnya bulan Agustus," kata Dani.

BACA JUGA:Dinkes Karawang Gelar Operasi Katarak Gratis Selama Juni-Oktober 2024

Gencarnya perbaikan pada sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi itu, Menurut Dani dilakukan atas dasar banyaknya keluhan masyarakat yang setahun kebelakang di catat pihaknya. Kendati ada pula dari aspek skala prioritas guna pemerataan pembangunan di masing-masing wilayah.

"Pastinya itu atas keluhan masyarakat yg kita catat sejak setahun kemarin. Kemudian ada pertimbangan juga skala prioritas karna kalau keluhan hampir semua. Lalu aspek pemerataan juga. Tidak numpuk di 1 lokasi kerja, sementara yang lain tidak disentuh dan aspek perbatasan dan banyak aspek-aspek pertimbangan lainya," kata dia.

Dani mengungkapkan kebanyakan yang dikeluhkan masyarakat kepada pemerintah daerah yakni lantaran kondisi jalan yang banyak berlubang lalu disertai dengan saluran drainase yang rusak bahkan ditambah belum adanya akses penerangan pada lampu PJU. 

"Kondisi jalan yang berlubang atau sambungan yang tidak rata. Kemudian aspek PJU yang belum ada maupun yang ada tapi rusak dan drainase," ungkap dia.

BACA JUGA:Pasca Tewasnya 4 Pekerja PT MPS di Dalam Tong, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Lakukan Penyelidikan

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, Pemkab Bekasi fokus anggarkan infrastruktur jalan dibawa kepimpinan Penjabat Bupati Dani Ramdan.

Perbaikan tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ya, kondisi kemantapan jalan kita hingga tahun 2023 kemarin sudah di angka 81 persen. Kita berharap di tahun 2024 ini terus meningkat," kata dia.

Henri mengatakan, perbaikan jalan rusak tersebut tidak terlepas dari masukan serta aduan masyarakat, baik saat Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turun ke lapangan maupun melalui media sosial.

Sumber: