8 Ide Seru Memperingati Tahun Baru Islam di Sekolah, Banyak Pahala dan Penuh Manfaat

3. Kegiatan Donasi

Mengajarkan anak anak dengan kegiatan beramal juga cocok diterapkan dalam acara Muharram. Menggalang dana atau sumbangan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Siswa diajak berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan. Donasi bisa berupa uang, pakaian, atau bahan makanan.

4. Kegiatan Doa Bersama

Mengadakan doa bersama untuk keberkahan dan keselamatan. Doa bersama bisa dilakukan di pagi hari sebelum memulai aktivitas belajar atau di akhir pekan. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan spiritual antar siswa dan guru. Sekaligus menjadi amal kebaikan untuk membuka lembaran tahun yang baru. 

5. Tadarus Al-Quran

Membaca Al-Quran bersama di sekolah setiap hari selama bulan Muharram, baik sebelum atau sesudah jam pelajaran. Selain membaca, siswa juga diajak untuk memahami makna ayat-ayat yang dibaca.Tadarus al-qur’an bisa kamu lakukan di Tingkat SD, SMP dan SMA.

6. Kegiatan Membaca Sirah Nabawiyah

Membaca dan mengkaji kembali Sirah Nabawiyah yang berkaitan dengan bulan Muharram. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok atau presentasi. Tujuannya adalah memperdalam pemahaman siswa tentang sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:7 Tradisi 1 Muharam dari Berbagai Daerah di Indonesia. Dari Kirab sampai Pawai Obor

7. Diskusi Atau Debat antar Kelas

Mengadakan diskusi panel yang melibatkan guru dan siswa untuk membahas nilai-nilai yang bisa diambil dari peristiwa Muharram. Setiap panelis diberikan waktu untuk menyampaikan pendapatnya, dan siswa diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa.

8. Kegiatan Menulis Esai

Mengadakan lomba menulis esai tentang makna Muharram. Siswa diajak untuk menulis esai dengan tema tertentu yang berkaitan dengan nilai-nilai dan sejarah Muharram. Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kritis siswa.

Sumber: