Innalilahi... Seorang Pantarlih di Cikarang Meninggal Dunia, KPU Beri Santunan ke Ahli Waris

Innalilahi... Seorang Pantarlih di Cikarang Meninggal Dunia, KPU Beri Santunan ke Ahli Waris

ilustrasi gambar, Pilkada 2024-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Salah seorang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 asal Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rodi Cahyadi meninggal dunia.

Diketahui, Rodi Cahyadi merupakan petugas Pantarlih di TPS 012, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Anggota Panitian Pemungutan Suara (PPS) Desa Karangbaru, Dicky Firmansyah selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih & Partisipasi Masyarakat dan Teknis membenarkan petugas Pantarlih di wilayahnya itu dikebumikan. 

Awal mula pihaknya mengetahui meninggalnya mendiang Rodi Cahyadi dari pihak keluarga pada hari Minggu (14/07/2024).

BACA JUGA:Demokrat Minta Acep Jamhuri Tingkatkan Komunikasi Dengan Partai Pendukung

Dicky mengungkapkan sebelumnya pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. 

Hal tersebut guna melakukan kordinasi untuk disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi. 

"Saya juga sempat melaporkan kepada PPK, kalau ada salah satu pantarlih ada yang meninggal dunia. Lalu kala itu PPK bilang yaudah di proses, kemudian saya nanya prosesnya bagaimana? Iya dibikin surat," ucap Dicky ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspres Selasa (06/08).

"Saya kan bingung juga bikin surat nya bagaimana, bentuk bunyi nya, apakah surat kematian atau seperti apa saya bisa bikin. Hanya saja, tindak lanjut nya seperti apa gatau gak ada lagi pembicaraan," sambungnya.

BACA JUGA:KPU Bersama SMSI Karawang Gelar Sosialisasi Pilkada 2024

Dicky menyampaikan, menurut informasi yang didapati dari keluarga mula nya mendiang sempat merasakan sesak napas. Meskipun pada sore hari sebelumnya sempat berkumpul dengan teman-teman Pantarlih lainnya.

"Dari keluarga dia katanya sesak napas, meninggal jam 1 malam, tetapi almarhum sore nya itu masih nongkrong bersama teman-teman pantarlih yang lain, pulang sempat ngeluh nyesak dada nya kemudian tidur gak ketauan meninggalnya, tau-tau subuh almarhum meninggal," tutur Dicky.

Selain itu, kata Dicky, meninggalnya mendiang juga saat berlangsungnya proses pencocokan dan penelitian pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 di Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara dengan progres 75%.

"Almarhum meninggal saat proses pencoklitan berlangsung, cuman almarhum progres nya baru mencapai 75%," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: