Sering Mengganggu, Badan Bau Ketiak Biasanya Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini!

Sering Mengganggu, Badan Bau Ketiak Biasanya Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini!

Sering Mengganggu, Badan Bau Ketiak Biasanya Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini!--Foto by iNews

Ramai diperbincangkan di media sosial X bahkan menjadi trending dengan hashtag, Erina iatri dari Kaesang menjadi Viral karena aroma ketiaknya yang tidak sedap. Badan yang berbau, terutama bau ketiak, disebabkan oleh kombinasi keringat dan bakteri yang ada di kulit. Berikut adalah beberapa penyebab utama bau ketiak:

1. Keringat: Ketiak memiliki kelenjar keringat yang disebut kelenjar apokrin. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih tebal dan kaya protein, yang merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri.

2. Bakteri: Bakteri yang hidup di kulit ketiak memecah keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin. Proses pemecahan ini menghasilkan zat-zat yang berbau tidak sedap, yang menjadi penyebab utama bau badan.

3. Kebersihan Pribadi yang Kurang: Tidak menjaga kebersihan ketiak dengan baik dapat meningkatkan jumlah bakteri di area tersebut, sehingga meningkatkan risiko bau badan. 

4. Makanan dan Minuman: Beberapa makanan dan minuman, seperti bawang putih, bawang bombay, rempah-rempah kuat, alkohol, dan kafein, dapat meningkatkan bau badan karena mereka dapat mengubah komposisi keringat.

 

BACA JUGA: Sering Mengganggu Penampilan, Ternyata Ini Penyebab Luka Lebam Lho!

 

5. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti hiperhidrosis (kondisi yang menyebabkan keringat berlebih), diabetes, atau gangguan metabolisme, dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat atau tidak biasa.

6. Stres: Stres emosional atau fisik dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat, terutama dari kelenjar apokrin, yang dapat menyebabkan bau badan lebih menyengat.

7. Perubahan Hormon: Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama pubertas, menstruasi, atau menopause, dapat mempengaruhi produksi keringat dan bau badan.

8. Obat-obatan: Beberapa obat dapat meningkatkan produksi keringat atau mengubah bau keringat, yang dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat.

9. Kain Pakaian: Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis atau yang tidak menyerap keringat dengan baik dapat membuat keringat terperangkap, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau ketiak.

Untuk mengurangi bau ketiak, menjaga kebersihan diri adalah kunci utama. Mandi secara teratur, mencukur bulu ketiak, menggunakan antiperspirant atau deodoran, serta mengenakan pakaian bersih yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik dapat membantu mengontrol bau badan. Jika bau badan sangat kuat dan tidak bisa dikendalikan dengan langkah-langkah ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: