Kepergok Indehoy dengan Bidan dalam Mobil, Oknum Camat di Karawang Dipecat

Kepergok Indehoy dengan Bidan dalam Mobil, Oknum Camat di Karawang Dipecat

ilustrasi gambar, Diduga Camat Mesum dengan Bidan--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kepergok wikwik dengan seorang bidan di dalam mobil, Oknum Camat di Karawang Diberhentikan.

Oknum Camat di Karawang berinisial G resmi dicopot dari jabatannya usai kepergok wik wik dengan seorang bidan di dalam mobil.

Oknum Camat dan seorang bidan berinisial F itu kepergok wik wik di dalam mobil yang terparkir di parkiran Rumah Sakit Hastien, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 4 September 2024 lalu.

Perbuatan mereka terpergok oleh warga usai melihat mobil berwarna hitam yang terparkir di RS Hastien tersebut dalam keadaan bergoyang.

BACA JUGA:Atlet Kabupaten Bekasi Peraih Emas Diganjar Bonus Rp 100 Juta

Saat digerebek warga, camat G yang bertugas di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, dan bidan F masih mengenakan seragam dinas.

Kabar terkait camat dan bidan berbuat mesum di dalam mobil itu pun sontak viral di media sosial dan menuai kegeraman publik.

Business Development Manager RS Hastien Karawang, Ramdoni, membenarkan adanya peristiwa penggerebekan terhadap pasangan mesum tersebut.

"Benar. Menurut informasi dari sekuriti kami ada pasangan bukan suami-istri yang tertangkap basah berbuat mesum di parkiran rumah sakit," kata Doni saat dikonfirmasi wartawan.

BACA JUGA:Angka Kekerasan Terhadap Perempuan-Anak di Bekasi Tertinggi Kedua di Jabar, Pemkab Siapkan Langkah Strategis

Ia pun menegaskan bahwa bidan yang terlibat dalam insiden itu bukanlah tenaga medis yang bekerja di RS Hastien.

Selain itu, kata Doni, keduanya juga sudah menandatangani pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi di area rumah sakit.

"Kami juga sudah mengikuti SOP yang berlaku dengan meminta surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi di area rumah sakit," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Gery Samrodi membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: