Perubahan Hormon Sampai Pengaruh Obat, Ketahui 5 Penyebab Mood Swing Secara Mendadak
Perubahan Hormon Sampai Pengaruh Obat, Ketahui 5 Penyebab Mood Swing Secara Mendadak--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Suka tiba-tiba marah, terus jadi sedih bahkan sampai nangis, dan berakhir dengan rasa hampa yang kosong. Berubahnya suasana hati secara tiba-tiba inilah yang disebut dengan Mood swing. Kira kira apa yang penyebabnya? Simak informasiny dibawah ini.
Mood swing, atau perubahan suasana hati yang mendadak, adalah hal yang umum yang kerap dialami oleh sebagian besar orang. Namun, apakah Kamu tahu apasajsih penyebab dari mood swing dan bagaimana cara menangatasinya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari?
Apa Itu Mood swing?
Mood swing mengacu pada perubahan suasana hati yang tiba-tiba berubah dengan cepat. Baik pria atau Wanita, perubahan ini dapat terjadi pada siapa saja seakan jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang mungkin merasa bahagia di pagi hari tetapi tiba-tiba merasa sedih atau marah di sore hari tanpa memiliki alasan yang jelas.
BACA JUGA:Langkah-Langkah Jika Anak Dibully yang Perlu Moms Lakukan agar Tidak Mengganggu Mentalnya
Meskipun mood swing normal terjadi, jika perubahan suasana hati terjadi secara ekstrem dan tidak terkendali, ini bisa menandakan adanya masalah yang lebih serius yang perlu diobati.
Apa Penyebab Mood swing
Mood swing dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari cedera sampai perubahan hormon. Berikut ini penyebab utama mood swing yang perlu diperhatikan:
1. Sakit atau Cedera
Mood swing kerap dikaitkan dengan kondisi fisik tertentu, terutama pada penyakit kronis atau cedera yang mempengaruhi fungsi otak. Misalnya, orang yang menderita demensia, gegar otak, atau stroke cenderung mengalami perubahan suasana hati yang signifikan.
Bukan Cuma cedera, Penyakit lain seperti diabetes, sklerosis ganda, dan gangguan tiroid juga dapat memicu mood swing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi kadar glukosa darah dapat mempengaruhi suasana hati dan kualitas hidup, terutama pada penderita diabetes.
2. Pengaruh Obat-Obatan Tertentu
Bukan cuma karena kondisi fisik, nyatanya ada beberapa jenis obat dapat mempengaruhi suasana hati, baik secara langsung maupun sebagai efek samping. Misalnya, obat yang mengandung antidepresan dapat menyebabkan perasaan emosional yang datar.
BACA JUGA:Penting untuk Diperhatikan! Faktor Pengaruh Kesehatan Mental pada Ibu Hamil
Ketika penggunaan obat dihentikan, mood swing mungkin terjadi sebagai bagian dari proses penyesuaian. Selain itu, orang dengan gangguan bipolar yang salah didiagnosis dan diberikan antidepresan tertentu juga bisa mengalami perubahan suasana hati serta episode mania sebagai efek samping.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon merupakan salah satu penyebab umum mood swing, terutama pada wanita. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat mempengaruhi suasana hati. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga bisa menyebabkan mood swing, meskipun bagi beberapa orang, obat tersebut justru membantu menstabilkan suasana hati.
4. Masa Pertumbuhan Anak
Mood swing sering terjadi sebagai bagian dari perkembangan emosional, terutama bagi anak anak dan para remaja. Anak-anak mungkin mengalami perubahan suasana hati saat mereka belajar mengelola emosi. Sedangkan remaja sering kali menghadapi mood swing akibat perubahan hormon.
BACA JUGA:7 Manfaat Mandi Pagi Dalam Menjaga Kesehatan Pikiran dan Mental
Meskipun ini adalah hal yang normal, mood swing yang berlebihan pada anak atau remaja bisa menjadi tanda gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang harus ditangani dengan serius.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan mood swing, di antaranya:
· Gangguan Bipolar: Ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari euforia (mania) hingga kesedihan mendalam (depresi).
· Cyclothymia: Mirip dengan gangguan bipolar tetapi dengan intensitas yang lebih ringan.
· Depresi: Gejala utama depresi adalah kesedihan berkepanjangan, yang dapat menyebabkan mood swing.
· Dysthymia: Bentuk depresi yang lebih kronis dan bertahan lama.
· ADHD dan Skizofrenia: Kedua kondisi ini juga dapat menyebabkan mood swing.
Faktor-faktor lain seperti stres dari pekerjaan, masalah keluarga, atau kurang tidur juga bisa memicu mood swing. Konsumsi makanan tidak sehat dan ketidakseimbangan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat memperburuk kondisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: