Kesulitan Air Bersih, Ratusan Warga di Kabupaten Bekasi Andalkan Air Selokan
ratusan warga dari empat RT hanya cuma bisa mengandalkan air dari selokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Krisis air bersih berdampak pada kekeringan yang kerap melanda sejumlah wilayah di utara Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan dimana sudah setengah tahun ratusan warga dari empat RT hanya cuma bisa mengandalkan air dari selokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mirisnya, warga yang terdampak kekeringan tersebut hingga kini belum pernah tersentuh bantuan sedikit pun dari pemerintah baik pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri. Meski sewaktu-waktu air dari selokan bisa saja mengancam kesehatan warga.
"Udah setengah tahun selama gak ada turun hujan, warga disini cuma mengandalkan air dari selokan," ungkap Halifah (32) salah seorang warga setempat ketika diwawancarai Cikarang Ekspress pada Jumat 20 September 2024.
BACA JUGA:Alami Luka Parah, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Mogok di Jalan Raya Purwasari Kampung Krajan
BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut 2024, Atlet Judo Karawang Sumbang Lima Medali
Halifah mengaku warga lainnya pun di Desa Hurip Jaya terpaksa harus mengandalkan air dari selokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik untuk memasak, mandi dan mencuci pakaian. Sebab krisis air ini sudah berangsur sejak lama sejak tidak pernah terjadinya turun hujan.
"Air yang kita ambil dari selokan ini terpaksa buat dipake sehari-hari di rumah seperti buat memasak, mandi dan mencuci pakaian," kata Halifah.
Dalam kurun waktu setengah tahun musim kemarau melanda hingga mengakibatkan dampak kekeringan ini, kata Halifah sejumlah bantuan dari pemerintah pun belum pernah sekali dirasakan oleh warga sekitar.
"Selama ini kita belum pernah ngerasain dapet bantuan air bersih dari pemerintah, makanya kita berharap mudah-mudahan adanya bantuan air bersih buat mandi masak di rumah biar gak ngandelin air dari selokan lagi," tukasnya.
BACA JUGA:Kapolres Karawang Ingatkan Personel Komitmen Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
BACA JUGA:Visi Misi Lengkap 3 Bakal Pasangan Calon Bupati Bekasi di Pilkada Kabupaten Bekasi
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, mencatat sedikitnya delapan kecamatan di daerah itu berdasarkan hasil pemantauan lapangan mengalami krisis air bersih karena terdampak kekeringan.
"Total ada 29 desa di delapan Kecamatan se-Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan dan kondisi saat ini mengalami krisis air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis kepada Cikarang Ekspres.
Muchlis mengaklaim distribusi air bersih sudah dilakukan pihaknya bersama perangkat daerah lainnya. Selain mengirim air bersih, pemerintah daerah juga memberikan bantuan air siap konsumsi dalam bentuk galon dan air mineral kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: