Debat Perdana Pilgub Jabar 2024: Ini Sejumlah Program Unggulan Pasangan ASIH
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) telah mengikuti rangkaian debat publik perdana Pilgub Jabar 2024 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).--karawangbekasi.disway.id
- 1 Desa 1 Industri dan Jabar Ngumbara
Pasangan ASIH menilai bahwa membangun ekonomi berdasarkan industri menjadi kunci dalam mengatasi masalah pengangguran generasi muda di Jabar.
"Pengangguran terbuka ini hanya bisa kita kurangi kalau kita membangun ekonomi berdasarkan industri," ucap Ilham.
Dalam mengatasi masalah pengangguran ini, kata Ilham, pasangan ASIH memiliki program 1 desa 1 industri.
"Dimana titik beratnya itu lebih ke hilirasi dari pada hasil bumi dan hasil laut," ujarnya.
BACA JUGA:Disdik Perhatikan Aspek Pendidikan Bagi 1.107 Keluarga Miskin Ekstrim
Selain itu, pihaknya juga memiliki program Jabar Ngumbara. Dimana nantinya, para generasi muda ini akan dikirim ke berbagai negara-negara untuk bisa bekerja.
"Kemudian kita juga sadar bahwasannya dalam 5 tahun mendatang susah sekali kita bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur sehingga kita harus mengirim orang keluar itu namanya Jabar Ngumbara kirim ke negara-negara industri dimana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," tuturnya.
- Insentif Lebih untuk Guru Disabilitas
Pasangan ASIH berkomitmen untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.
"Guru-guru yang tersebar untuk disabilitas perlu mendapat perhatian dalam bentuk insentif khusus bagi mereka-mereka guru pengajar disabilitas. Itu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ucap Syaikhu.
Syaikhu menilai bahwa tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas merupakan elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:Ultraman Arc Episode 17 - Demon Slicing Meteor Sword: Sinopsis dan Tempat Nonton
"ASIH akan menyediakan guru-guru yang terkait dengan apa yang diperlukan disabilitas sehingga itu bisa disebarkan ke berbagai sekolah-sekolah yang memang memiliki disabilitas dan dilakukan secara integrasi dengan sekolah umumnya," ungkapnya.
"Sehingga dengan demikian pendidikan untuk anak-anak disabilitas ini akan dipenuhi hak keseluruhannya termasuk bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan sesama makhluk Allah yang normal," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: