Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Kabupaten Bekasi Petakan 22 Indikator Potensi TPS Rawan

Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Kabupaten Bekasi Petakan 22 Indikator Potensi TPS Rawan

ilustrasi gambar, Pilkada Kabupaten Bekasi 2024--karawangbekasi.disway.id

"Kemarin saya juga berkordinasi kepada panwascam untuk benar-benar jangan sampai ibarat kata terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, sebagaimana yang tadi saya sampaikan bahwa Pilkada ini bukan hanya milik penyelenggara kondusifitas terkait masalah Kabupaten Bekasi tergantung warganya,kalau warganya paham kita sama-sama orang Bekasi ya kita menjaga sama-sama kemudian mengakan sama-sama tinggal kesadaran dari masyarakat aja terkait Pilkada ini," tukasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengklaim pihaknya sudah mengantisipasi adanya potensi kejadian-kejadian yang akan berlangsung pada hari pelaksanaan Pilkada nanti. 

Berkaitan antisipasi jika terjadinya bencana alam, Ali Rido mengatakan untuk tidak menjustice hal yang serupa mengacu pada Pemilu 2024 dimana TPS nya kan 2x lipat dari TPS Pilkada artinya kalo kalkulasi seratus sekian dan sekarang berkurang setengahnya kita sudah mengantisipasi.

BACA JUGA:Sidak Proyek Rehab Stadion Singaperbangsa, Bupati Aep Tegaskan Harus Selesai Tepat Waktu

BACA JUGA:BUMDes Purwasejahtera Desa Purwadana Sabet Juara 1 Lomba Kinerja Pengelolaan BUMDes Tingkat Kabupaten

"Adapun jika terjadi banjir atau genangan konteksnya kan berbeda. Intinya kita sudah mengantisipasi dengan teman-teman badan ad-hock untuk merelokasi TPS jika terjadi bencana banjir ataupun genangan air ke tempat-tempat yang lebih tinggi," ungkap Ali.

"Kedua kita sudah berkordinasi dan berkomunikasi intens dengan Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Bekasi terkait kesiapan kesiagaan tentang banjir dan lain-lain. Artinya langkah ini untuk meminimalisir kejadian yang diluar dugaan jika terjadi banjir pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," sambungnya. 

Ali Rido menambahkan pihaknya pun tidak mau mendahului kehendak tuhan berkenaan terjadinya bencana pada pelaksanaan Pilkada berlangsung. Sebab semuanya pun tidak mengetahui kapan akan terjadi bencananbaik hujan atau bagaimana pihaknya tidak mengetahu secara pasti.

"Intinya kita tidak mau mendahului kuasa tuhan jika pada hari H pelaksanaan pencoblosan di hari Rabu 27 November 2024 jika terjadi hujan atau bagaimana kita kan gak tau. Intinya antisipasi nya adalah kita terus memberikan pelayanan yang prima terhadap pemilih," ucap dia.

BACA JUGA:Preview The Most Notorious Talker Runs the World's Greatest Clan episode 9 dan Tempat Nonton

BACA JUGA:Preview Yakuza Fiance: Raise wa Tanin ga Ii episode 8 dan Tempat Nonton

"Makanya kita upayakan TPS yang ada di KPPS masing-masing di tempat yang representatif dari genangan air. Kedua bangunan atau tenda yang didirikan harus memenuhi syarat sehingga tidak ada kekhawatiran jika tumbang atau roboh dan lainnya. Intinya kita memfasilitasi hal-hal teknis tentang pembentukan KPPS nya," tandasnya.  (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: