Jenis Awan yang Bergerak Secara Vertikal Keatas, Ada Cumulus Samapai Cumulonimbus
Bentuk Awan-Pixabay.com-Pixabay.com
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Saat duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kamu akan belajar apa saja bentuk bentuk awan di langit. Apakah amu masih mengingatnya? Berapa jenis awan tersebut
Meski punya bentuk yang mirip mirip, perlu kamu tahu jika awan itu punya beragam jenis bentuk dan ukuran yang berbeda beda. Dari jenis yang berbeda tersebut, awan punya fungsi dan tujuan yang berbeda beda.
Ada awan yang menandakan akan turun hujan, awan yang muncul saat cuaca cerah sampai awan yang meanndakan terjadinya badai. Banyak orang hanya mengenali awan yang ada di langit tanpa mengetahui variasi yang ada.
BACA JUGA:Resep Minuman Herbal Ala dr Zaidul Akbar, Anti Masuk Angin Cocok Diminum Saat Musim Hujan
Awan adalah salah satu lukisan langit yang terbentuk dari tetesan air yang mengkristal di atmosfer Bumi. Proses ini terjadi karena pengembunan dan pemadatan uap air di udara setelah mencapai titik jenuhnya.
Meski terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya. Awan punya beragam jenis dan bentuk yang berbeda beda loh. Hal tersebut bisa dibedakan dari letak ketinggian dan cara bergerak awan tersebut.
Bukan Cuma tinggal dalam ketinggian tertentu, ternyata ada awan yang bergerak naik dari dari ketinggian rendah ke tinggi, tanpa memiliki posisi khusus. Mereka dinamakan dengan kelompok awan perkembangan vertical, berikut informasinya :
Grup Awan Perkembangan Vertikal (Awan Udara Naik)
Tidak bergerak dengan semestinya, nyatanya ada beberapa jenis awan yang berkembang secara vertical dan bergerak naik ke atas langit. Awan dengan tipe perkembangan vertikal ini memiliki jarak pandang yang cukup dekat dengan permukaan Bumi, yaitu sekitar 0,5 hingga 1,5 kilometer.
BACA JUGA:Bupati Karawang Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Petugas KPPS, Siapkan Bantuan UMKM
Meski awan awan ini terbang cukup rendah dan mampu dilihat langsung secara kasat mata ukan berarti awan awan tersebut bisa ditangkap dan disentuh langsung. Berikut adalah beberapa jenis awan dalam kategori ini:
1. Awan Cumulus (Cu)
Awan Cumulus sering digambarkan dalam film-film, seperti di Narnia, sebagai awan dengan perkembangan vertikal. Awan ini biasanya memiliki puncak yang tinggi, dibentuk oleh udara yang terus naik ke angkasa.
Ketika awan ini terkena sinar matahari, mereka terlihat cerah dan bercahaya. Biasanya, satu sisi awan akan lebih terang sementara sisi lainnya berwarna kelabu, menciptakan gradasi warna yang menakjubkan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa awan Cumulus biasanya memiliki ketinggian dan lebar yang sama, berkisar antara 1 kilometer (1000 meter).
2 Awan Cumulonimbus (Cu Ni)
Awan Cumulonimbus memiliki volume yang besar dan terletak rendah, tetapi puncaknya sangat tinggi dan melebar seperti pegunungan. Awan tebal ini sering kali menjadi tanda adanya cuaca ekstrem, seperti angin ribut atau hujan yang disertai kilat, guntur, dan halilintar.
BACA JUGA:Guru Honorer: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Dihadapkan pada Gaji Minim
Awan jenis ini biasanya memiliki ketinggian sekitar 1000 kaki dengan puncak yang selebar 3500 kaki. Meskipun terletak rendah, lebar yang luas ini memungkinkan angin membawa berbagai fenomena alam, termasuk kemungkinan terjadinya tornado, yang sering terjadi di Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: