Hari Pertama Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi

Hari Pertama Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi

Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forkopimda resmi meluncurkan program pemberian makan bergizi gratis besutan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo-Gibran--karawangbekasi.disway.id

BACA JUGA:Fairy Tail 100 Years Quest episode 25 END sub Indo, beserta sinopsis dan tempat nontonnya

Namun demikian, ia optimistis bahwa dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program ini dapat berjalan sukses.

Program pemberian makan bergizi gratis akan diperluas ke 11 sekolah lainnya mulai besok. Selain pelajar, sasaran program ini juga mencakup balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

“Kami berharap program ini bisa mengentaskan masalah gizi buruk, stunting, dan membangun generasi yang sehat serta cerdas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global,” pungkas Dedy.

Dengan optimalisasi potensi lokal, program makan bergizi ini diharapkan tidak hanya mencetak generasi emas di masa depan, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan dan perekonomian daerah Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Kepala Unit SPPG Pebayuran, Adri Jernih Miko, menjelaskan bahwa seluruh menu yang disiapkan telah disusun berdasarkan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. 

"Setiap menu disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian sesuai jenjang pendidikan. Anak SD, SMP, dan SMA memiliki takaran gizi yang berbeda, dan menu ini telah ditinjau oleh ahli gizi di setiap unit," jelas Adri.

BACA JUGA:217 Atlet Pelajar Meriahkan Kejuaraan Taekwondo Al-Irsyad Cup 1 2025

BACA JUGA:Kapan sih Fuguushoku Kanteishi ga Jitsu wa Saikyou Datta rilis? berikut informasi dan tempat nontonnya

Adri menambahkan, menu yang disajikan akan terus bervariasi setiap harinya dengan kandungan gizi yang seimbang, termasuk protein hewani dan nabati. 

"Bahan baku yang digunakan juga sepenuhnya berasal dari wilayah lokal untuk mendukung perekonomian setempat, sesuai arahan Presiden," ungkapnya.

SPPG Pebayuran dilengkapi dengan 12 ruangan, termasuk ruang penyimpanan bahan kering dan basah, ruang pembersihan, dapur masak, serta ruang ahli gizi. Proses sterilisasi bahan makanan dilakukan dengan ketat. 

"Setiap bahan baku dicuci dan diproses sesuai SOP standar higienis untuk memastikan makanan aman dan berkualitas," terang Adri.

Untuk menjalankan operasional dapur, SPPG Pebayuran melibatkan 50 karyawan, termasuk 10 juru masak yang seluruhnya berasal dari masyarakat sekitar. "Para juru masak ini, yang sebagian besar ibu-ibu, telah diberikan arahan oleh ahli gizi tentang takaran dan perhitungan bahan. Jadi, setiap masakan dibuat dengan akurat, termasuk untuk porsi besar seperti 3.000 porsi per hari," tambahnya.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Tawuran Brutal di Mangunjaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: