KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Aksi heroik Gibran anak dari Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Budianto merebut bendera Partai Demokrat dari tangan polisi di Madinah jadi perbincangan.
Pasalnya Gibran nama sempat menjadi perhatian karena aksinya merebut bendera Partai Besutan SBY itu dari tanggan polisi. Hingga Gibran diinformasikan ditangkap kepolisian dan diinterogasi Polisi di Madinah.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Karawang, Budianto membantah anaknya yang bernama Gibran ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi lantaran mengibarkan bendera Partai Demokrat di Madinah. Gibran memang ikut dengan rombongan umrah fraksi DPRD Demokrat Karawang belum lama ini.
BACA JUGA:Plt Wali Kota Bekasi Resmi Ambil Formulir Penjaringan Ketua KONI
Budianto menjelakam, anaknya memang sempat diamankan oleh lihak kepolisian di sana. Namun hanya sebatas dimintai keterangan, lalu diperbolehkan pulang.
"Sudah pulang. Tidak ditahan, kok," kata Budianto saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (9/2).
BACA JUGA:Mendes Pesan Kades Jangan Takut Pada Oknum Tertentu yang Menekan
Budi menceritkan, peristiwa anaknya diamankan oleh kepolisian Saudi bermula ketika anaknya diajak berfoto bersama dengan rombongan kader partai berlogo mercy dan ada salah satu di antara mereka yang memegang bendera Demokrat berukuran kecil.
Gibran kemudian ikut berfoto dengan posisi duduk sambil bergaya layaknya anak muda difoto bersama teman-temannya. Budianto menyebut anaknya tak tahu apa-apa soal bendera partai tersebut.
BACA JUGA:Stadion PCB Jadi Venue Pertandingan Liga 1
Nah, kata Budi, cerita bendera Demokrat dikaitan dengan anaknya dimulai saat Gibran dan kader Demokrat Karawang lainnya berfoto, tiba-tiba ada seorang laki-laki berpakaian sipil langsung menghampiri dan mengambil bendera yang sedang dipegang oleh salah satu kader Demokrat.
Refleks, Gibran yang memang berujang paling muda di rombongan dan berstatus sebagai anak ketua dewan pun langsung bergegas mengejar si pria itu merebut benderanya kembali. Sialnya, belakangan diketahui, pria yang merebut bendera Demokrat dari tangan Gibran adalah seorang anggota kepolisian.
BACA JUGA:Disebut Akan Maju Ketum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto Jawab Begini
"Tiba-tiba ada polisi. Polisinya kan intel, enggak pakai pakaian dinas, dikejar sama anak saya. Jadi bukan masalah benderanya, karena jiwa muda berantem sama polisi gitu," kata dia.