Budianto menceritakan, yang memegang bendera bukan Gibran, tetapi salah satu kader Demokrat.
BACA JUGA:Sepakat Tahun Ini 15 Persen Dana Desa Pangsel Karawang, Dialokasi untuk BLT DD
Setelah dijelaskan ke kepolisian Arab Saudi, Gibran dibolehkan pulang. Gibran juga bisa berbahasa Arab.
"Cuma foto dan sudah bisa pulang hari ini," katanya.
BACA JUGA:Stadion PCB Jadi Venue Pertandingan Liga 1
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar mengaku tidak mengetahui secara persis peristiwa yang ramai dibicarakan terkait Gibran.
Pendi mengaku tidak satu rombongan sehingga tidak tahu kronologi kejadiannya.
BACA JUGA:Ketua Harian Pertina Kota Bekasi Siap Hibahkan Diri untuk Kemajuan Olah Raga
"Kami beda rombongan, jadi belum tahu cerita sebenarnya," kata Pendi.***