KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Yudianto, tegas mengatakan pencemaran kali Bekasi pada 10 Agustus 2023 disebabkan oleh tiga perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami sudah koordinasi dengan LH Jawa Barat, diketahui bahwa ada tiga perusahaan di wilayah Bogor jadi penyebab terjadinya pencemaran kali Bekasi. Tiga perusahaan itu informasinya sudah ditindak,"tegas Yudianto dikonfirmasi tanpa menyebut nama perusahaan pembuang limbah, pada Sabtu 12 Agustus 2023.
Dikatakan bahwa salah satu perusahaan yang membuag limbah ke Kali Cikeas itu sesuai hasil investigasi tim. Salah satunya berlokasi di wilayah Kota Wisata dan beberapa titik lain dari wilayah Kabupaten Bogor. Namun Kota Bekasi jelasnya tentu tidak bisa memberi sanksi hanya bisa menyurati agar ditindak.
BACA JUGA:HUT RI Ke 78, Ratusan Peseda Kota Bekasi Touring ke Yogyakarta
Pasalnya jelas Yudianto, dampaknya dirasakan warga Kota Bekasi terutama pada baku mutu air PDAM Tirtapatriot yang sementara ditutup agar tidak tercemar.
"Pastinya soal limbah bukan dari wilayah Kota Bekasi, karena sebagai wilayah hilir dari Sungai Cikeas dan Cileungsi. Tapi terkait sanksi berhubung wilayah berada di kawasan Bogor kewenangan di Pemerintah Kabupaten Bogor,"ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Ton Sampah di TPS Liar Jatirangga Mulai Diangkut
Diketahui bahwa Kali Bekasi kembali dicemari oleh limbah pabrik yang di buang oleh oknum yang tak bertanggung jawab pada Kamis 10 agustus 2023.
Hal ini berdampak besar pada salah satu aliran kali di Rawa Tembaga yang menjadi penyuplai air baku PDAM Tirta Patriot.
BACA JUGA:Apresiasi Insan Pertanian Berprestasi, Ridwan Kamil: Terima Kasih
Dampak lain dari limbah tersebut banyak ikan yang sudah mabok dan mati dan warga berebutan mengambil di kali Bekasi.
Menurutnya warga limbah terjadi tiba-tiba kemarin limbah juga dan sekarang datang lagi limbah pabriknya.
BACA JUGA:5 Tahun Jabar Juara, Indikator Makro Jawa Barat Membaik
"Saya sedang mancing sekitar Jam 14.00 WIB mulai berubah warna awalnya bening tiba tiba warna agak biru,coklat hingga hitam pekat dan bau,” kata warga kemarin.***