Menghormati
Gentle parenting memiliki dasar pada rasa saling menghormati, sesuatu yang memiliki efek yang luas. Moms dan Dads harus memahami bahwa anak masih berkembang dan belum tahu cara menghormati. Karena itulah orang tua perlu menunjukkan rasa hormat pada mereka.
Dengan memberikan contoh, anak akan mengikuti dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hindari untuk memberikan perintah secara keras, karena bisa membuat anak menuruti perintah dengan dasar rasa takut.
Cara Menerapkan Pola Asuh Gentle Parenting
Komentari tindakannya, bukan orangnya
Cobalah untuk memisahkan tindakan dari anak saat Moms dan Dads berbicara. Misalnya saja, alih-alih memberikan komentar, "Kamu kejam pada kakamu", Moms bisa menggantinya dengan, "Menurutku kakakmu tidak suka kalau kamu melakukan hal itu. Mari kita coba hal lain dan kita lihat bagaimana responnya.".
Dengan mengganti pemilihan kata tersebut bisa memberikan pemahaman bahwa kita semua wajar membuat salah, namun kesalahan tersebut tidak menentukan siapa kita. Itu adalah bagian alami dari kehidupan dan pembelajaran dan seharusnya tidak memicu rasa malu saat kita berlatih melakukan hal yang benar.
Menjadi contoh melakukan kebaikan
Gunakan kebaikan terhadap diri sendiri untuk menunjukkan kepada anak bagaimana menjadi ingin tahu dan berbelas kasih tentang emosi mereka sendiri. Jika Moms lelah, gunakan kesempatan itu untuk membagikan bagaimana cara merawat diri. Moms bisa berkata, "Ya ampun, saya lelah hari ini. Mandi akan membuat aku merasa lebih rileks, dan aku akan tidur lebih awal malam ini.". Moms juga akan mencontohkan bagaimana si Kecil dapat memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain pada saat dibutuhkan.
Tukar perintah dengan undangan untuk bekerja sama
Hal ini bisa sesederhana mengubah format peintah menjadi pertanyaan yang mendorong si Kecil untuk bekerja sama. Misalnya saja ubah perintah, "Ikat sepatumu", dengan,"Haruskah kita mengikat sepatu agar tidak tersandung?"
Moms dan Dads harus menggaris bawahi bahwa Gentle parenting bukan berarti menuruti semua yang anak mau dengan bebas ya, namun dengan pola asuh ini orang tua lebih memberikan batasan dengan cara yang lembut dan mudah untuk si Kecil pahami.***