KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Cantengan, dikenal dalam istilah medis sebagai "paronychia", adalah infeksi pada kulit di sekitar kuku jari tangan atau kaki. Kondisi ini sering disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke dalam kulit melalui luka kecil atau celah di sekitar kuku.
Cantengan terjadi ketika ujung kuku tumbuh ke dalam kulit, biasanya pada jempol kaki, tetapi juga bisa terjadi pada kuku kaki lainnya. Cantengan dapat menyebabkan rasa nyeri yang parah bahkan bisa menghambat penderitanya dalam berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari. Meskipun demikian, kondisi ini dapat diatasi dan dicegah dengan melakukan beberapa langkah sederhana, termasuk menjaga kebersihan kuku dan menerapkan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Tips dan Cara Membersihkan Sepatu Kanvas, Dijamin Tampak Seperti Baru!
Cantengan biasanya terjadi pada sudut kuku, terutama di jempol kaki, yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Meskipun jarang mengancam jiwa, kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah kematian jaringan, terutama pada penderita diabetes.
- Penyebab utama cantengan adalah kuku yang tumbuh ke dalam daging di sekitar kuku, yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
- Memotong kuku kaki dengan tidak benar atau terlalu pendek, menyebabkan kulit menutupi kuku dan mengakibatkan kuku tumbuh ke dalam kulit.
- Menggunakan alas kaki, terutama sepatu, yang terlalu kecil atau sempit.
- Memiliki kuku yang sangat melengkung.
- Infeksi kuku.
- Cedera pada kuku, seperti tersandung, terjatuh benda berat, atau menendang bola berulang kali.
- Kurangnya perhatian terhadap kebersihan kaki, seperti jarang mengganti kaus kaki, kurang mengeringkan kaki dengan benar, atau kaki yang mudah berkeringat.
Meskipun cantengan dapat menyerang siapa saja, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, seperti:
-
Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan aliran darah.
Riwayat keluarga dengan masalah cantengan.
Kaki yang lebih sering berkeringat karena perubahan hormon, terutama pada masa remaja
Kurangnya perhatian terhadap kesehatan atau perawatan kuku kaki, yang sering terjadi pada lansia.
Memiliki profesi yang membuat kuku terpapar tekanan berulang, seperti atlet sepak bola dan penari.
Penanganan Pertama Pada Kuku Kaki Cantengan
Anda dapat mengatasi sendiri cantengan yang ringan dengan berbagai cara rumahan untuk mencegah infeksi dan mengurangi nyeri. Beberapa metode pengobatan cantengan yang bisa Anda lakukan di rumah termasuk:
Menghindari penggunaan alas kaki, terutama sepatu, yang terlalu sempit. Merendam kaki dalam air garam selama 15–20 menit, 2–4 kali sehari. Mengangkat ujung kuku yang tumbuh ke dalam dengan hati-hati, lalu mengganjalnya menggunakan kapas yang diganti setiap hari. Menjaga kebersihan kaki dan memastikan agar kaki tetap kering. Mengonsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol.
BACA JUGA:Masih Ada Sisa Daging Qurban? Yuk Bikin Rendang Dijamin Mantul
Jika perawatan mandiri tidak berhasil meredakan keluhan atau cantengan telah parah, menunjukkan tanda-tanda infeksi, atau Anda memiliki diabetes, penanganan cantengan harus dilakukan oleh dokter. Dokter dapat memberikan obat untuk cantengan atau melakukan tindakan pembedahan. Operasi pencabutan kuku, baik sebagian maupun seluruhnya, biasanya dilakukan oleh dokter untuk mengatasi cantengan.
Pencegahan Pada Kuku Kaki Cantengan
Meskipun tidak membahayakan, cantengan tetap merupakan gangguan bagi penderitanya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sebaiknya dilakukan untuk mencegah kondisi ini. Beberapa cara untuk mencegah cantengan meliputi:
Membersihkan gunting kuku sebelum dan setelah digunakan. Menghindari pemotongan kuku terlalu pendek. Menggunakan alas kaki yang nyaman dan berukuran pas. Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi yang dapat menyebabkan cantengan, seperti kuku kaki yang melengkung atau terlalu tebal.