5. Kurangnya Waktu Bersama
- Kesibukan Kerja: Rutinitas yang padat, pekerjaan yang menyita waktu, atau tanggung jawab lain bisa mengurangi kualitas waktu bersama, yang diperlukan untuk menjaga keintiman dan ikatan emosional.
- Kurang Prioritas: Jika salah satu pasangan merasa tidak menjadi prioritas, ini bisa menyebabkan perasaan diabaikan dan kurangnya kedekatan.
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih, Ini Tips Cara Memilih Pasangan yang Baik Sebelum Menikah
6. Ketidaksetiaan
- Perselingkuhan: Perselingkuhan adalah salah satu masalah paling serius dalam rumah tangga, yang sering kali mengakibatkan rusaknya kepercayaan dan, dalam banyak kasus, berakhirnya pernikahan.
- Kecurigaan Tanpa Alasan: Terkadang, ketidakpercayaan tanpa dasar juga bisa menjadi masalah, yang menyebabkan rasa cemburu yang berlebihan dan menciptakan ketegangan.
7. Masalah dengan Keluarga Besar
- Campur Tangan Orang Tua: Terlalu banyak campur tangan dari keluarga besar, seperti orang tua atau saudara, bisa menyebabkan ketegangan antara pasangan.
- Harapan dari Keluarga Besar: Tekanan dari keluarga besar untuk mengikuti tradisi atau harapan tertentu bisa menjadi beban bagi pasangan.
8. Pengasuhan Anak
- Perbedaan Pendekatan: Perbedaan dalam cara mendidik anak bisa menyebabkan konflik, terutama jika satu pasangan lebih disiplin sementara yang lain lebih permisif.
- Tekanan dari Pengasuhan: Mengurus anak bisa sangat menantang dan menyebabkan stres yang bisa mempengaruhi hubungan pasangan jika tidak ditangani dengan baik.