Ulama Keturunan Prabu Siliwangi, Syeikh Baing Yusuf Resmi Jadi Nama Jalan di Purwakata
Peresmian nama Syeikh Baing Yusuf sebagai nama jalan di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/12/2022)- -foto ist-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Nama Ulama besar dari wilayah berjuluk Kota Pensiun, Syeikh Baing Yusuf, resmi menjadi nama jalan di Kabupaten Purwakata, Jawa Barat.
Syeikh Raden Muhammad Yusuf atau yang lebih dikenal dengan Syeikh Baing Yusuf jadi nama jalan di pertigaan Terusan Ibrahim Singadilaga ke arah Maracang (Jalan Baru), Purwakarta.
Syekih Baing Yusuf merupakan seorang ulama besar di Tatar Pasundan sekitar awal abad ke-19 yang menjadi rujukan keilmuan para ulama ketika itu.
BACA JUGA:Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Jokowi Sebut Bisa Kurangi Banjir DKI
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, nama Syeikh Baing Yusuf dijadikan nama jalan bentuk penghormatan dan mengenang jasa tokoh agama besar dari Purwakarta yang telah berjuang dalam dakwah penyebaran agama Islam di Kabupaten Purwakarta.
"Mulai hari ini nama Syekh Baing Yusuf diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Purwakarta. Ini sebagai bentuk penghormatan Pemkab Purwakarta dan masyarakat kepada Syeikh Baing Yusuf," kata Anne, Jumat (23/12/2022).
Penyematan nama Jalan Syeikh Baing Yusuf karena memiliki makna sebagai tokoh Purwakarta sekaligus tokoh agama yang sangat berjasa. "Jalan Syeikh Baing Yusuf ini menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Purwakarta dengan Kecamatan Babakancikao," ujarnya.
BACA JUGA:Politisi PSI Soroti Dugaan Mangkraknya Bus Transjakarta di Pinangranti
Mengenal Syeikh Baing Yusuf
Dari berbagai literatur diketahui bahwa sosok ulama kondang abad ke-19 Syeikh Baing Yusuf, bahwa sosok penyebar agama islam itu sebelum di Purwakarta, Raden H Muhammad Yusuf Bin Jaya Negara menyebarkan agama Islam terlebih dahulu di wilayah Banten, Jakarta, Karawang dan di kota kelahirannya di wilayah Bogor.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Masyarakat Waspada
Syekh Baing Yusuf dikatakan masih keturunan Prabu Siliwangi ke-21. Saat itu Purwakarta masih bernama Karawang untuk mengajak badega atau pengawal Prabu Siliwangi masuk Islam yang waktu itu masih beragama Sunda Wiwitan, yang berada di Kuta Waringin (Pasar Rebo) dan Sindang Kasih.
"Karena masih keturunan Prabu Siliwangi, beliau merasa memiliki tanggung jawab kepada para badega untuk mengajak masuk Islam," ujar Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Baing Yusuf Purwakarta Bidang Imaroh, R Sanusi AS, sebagaimana dilansir dari ayopurwakarta.
BACA JUGA:Arus Lalulintas Keluar dari Jabotabek Sudah 14,85 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: