Dikatakan Bergabung ke PPP, Sandiga Uno: Saya Akan Blak-blakan ke Prabowo

Dikatakan Bergabung ke PPP, Sandiga Uno: Saya Akan Blak-blakan ke Prabowo

Sandiaga Uno resmi menggunakan sarung warna hijau khas PPP saat menghadiri Harlah Parpol berlambang Ka'bah ke-50 di Yogyakarta, pada Minggu (8/1/2023)- foto Ist--

Sandiaga juga tidak ingin polemik soal dirinya yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu (7/1), diperpanjang.

"Apabila saya diundang saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta," kata dia.

BACA JUGA:Soal Isu Resuffle Kabinet, Analis Unas: NasDem Bisa Jadi Kekuatan Penyeimbang

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara partai berlambang Kakbah itu.

"Paling rajin menghadiri seluruh acara PPP di berbagai pelosok," ucap politisi yang acap disapa Romy ini.

Romy memastikan PPP siap membuka pintu lebar, bahkan menggelar karpet merah jika pada akhirnya Sandiaga Uno memutuskan bergabung.

"Kami tentu menghormati hak politik Pak Sandi karena beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA (kartu tanda anggota) partai lain. Tetapi apabila kemudian beliau pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke PPP saya hanya bisa mengucapkan 'ahlan wa sahlan' selamat datang," imbuh dia.

BACA JUGA:Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen Cair, Berbahaya bagi Anak-anak

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partai dengan mengatakan bila ingin pisah, maka berpisah lah yang baik.

"Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan," kata Prabowo ketika menyampaikan pidato, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1).

Prabowo mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain.

BACA JUGA:Lato-lato Permainan Booming ini Dikaitkan dengan Kemunculan Dajjal Pada Akhir Zaman

Menurut dia, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.

"Aku 'ngadep' ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," ujar Prabowo.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: