Inspiratif, Aprison Petani Muda Asal Jangkat Timur Sukses Jadi Pebisnis Biji Kopi Robusta

Inspiratif, Aprison Petani Muda Asal Jangkat Timur Sukses Jadi Pebisnis Biji Kopi Robusta

Aprison sosok pengusaha muda asal Jangkat Kabupaten Merangin, Jambi, yang ingin menduniakan Kopi Robusta khas Jangkat--

MERANGIN, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Jadi pengusaha muda sukses bukan lah mudah. Ada banyak biaya, waktu, dan pengorbanan perlu dilakukan. Jika tidak punya karakter ulet, tekun, ambisius, dan mau bekerja keras, impian menjadi salah satu pengusaha muda sukses tidak akan bisa tercapai. 

Prinsip itulah yang dipegang teguh Aprison, sosok pengusaha muda dari ujung pelosok Provinsi Jambi ini, menjadi salah satu pebisnis Kopi terbilang sukses di wilayah Kabupaten Merangin, dengan mengenalkan Kopi Robusta asal Jangkat, kopi Kampung kelahirannya. 

Aprison hanya anak dari seorang petani biasa di Kampung Desa Rantau Suli, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi. Ia mengibaratkan penghasilan orang tuanya sehari cukup untuk sore, begitu seterusnya. Hingga ia pun sejak usia sekolah sudah ikut membantu orang tuanya. 

BACA JUGA:Pedagang Jatiasih Baru Laporkan Pengembang ke Polisi, Akhirnya Dimediasi

Berbagai kerjaan telah dilakoninya dari menjadi petani kopi, berdagang keliling menjual manisan dari kampung ke kampung, jual beli hasil pertanian seperti kayu manis, sayuran dan kopi telah ditekuninya.

Aprison sejak usia 17 tahun, telah berdagang setelah sejak putus sekolah di kelas 2 SMA di Bangko, sebelum tahun 2005. Dia pun kembali ke Desa Rantau Suli, kerja serabutan, kondisi membuatnya tak seperti anak muda kebanyakan ketika. 

BACA JUGA:Diguyur Hujan Semalaman, Kantor Pemkab Karawang Tergenang Air hingga 30 CM

Setelah menikah Aprison pun mulai bertani kopi, lalu berdagang manisan keliling. Hal itu ia tekuni selama empat tahun sebelum memutuskan berhenti, karena saat itu kondisi infrastruktur belum memadai sulitnya medan membuatnya memutuskan beralih bisnis sayuran salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di wilayahnya selain kayu manis dan kopi Robusta. 

Bisnis aneka sayuran yang dilakoninya sempat merambah beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Daik Lingga, Provinsi Kepri, sampai ke Jakarta. Namun itu tak berjalan mulus dia pun sempat mengalami kerugian alias bangkrut hingga ke titik nadir karena ditipu.

BACA JUGA:Billboard Rusak di Taman Sentosa Cikarang Selatan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Dia pun kembali menjadi petani dan mengalami dimasa sulit, harus mencari langkah baru ditengah modal yang habis untuk memulai usaha baru. 

Aprison pernah merasakan bagaimana susahnya dalam mencari sesuap nasi untuk penyambung hidup sehari-hari. Kondisi itu dirasakan pada tahun  2012, tinggal di rumah papan dan hidup seadanya. 

Tapi bukan seorang Aprison jika hanya pasrah dan berdiam diri dengan kondisi itu. Tekad kuat, pantang mundur ia pun kembali bangkit mencoba peruntungan melalui berdagang, ia menghidupkan lagi jaringannya yang telah dibangunnya selama ini. 

BACA JUGA:Polemik Revitalisasi Pasar Kranji, Nung: Pihak Kedua Tak Konsisten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: