Lagi, Korban Arisan Bodong di Bekasi Datangi Rumah Mertua Terduga Pelaku
Korban investasi berkedok arisan bodong kembali mendatangi rumah mertua terudga pelaku di Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (13/5/2023)--
Cici, warga Pulogebang, merupakan salah satu korban dalam arisan dan investasi bodong berharap DRU mau bertanggung jawab.
BACA JUGA:Coldplay Konser di Jakarta, Harga Tiket Tembus 11 Jutaan
“Harapannya dia ada tanggung jawabnya, keluar gitu, ngbrol sama kita gtu,” ungkapnya.
Ketua RT 08 RW 03 kelurahan Aren Jaya, Yogi, menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti keterlibatan pelaku dengan kasus investasi bodong yang melibatkan warganya.
BACA JUGA:KPK Respon Kabar Hengki Kurniawan di Laporkan Atas Dugaan Jual Beli Jabatan
"Saya cukup kaget ya sebenarnya, karena sebelum-sebelumnya tidak ada terjadi apa-apa. Dea, yang saya tahu sebagai salah satu warga saya saja, sebagai ibu rumah tangga, yang pastinya harus diselesaikan dengan segera, kedua belah pihak harus menyelesaikannya, kami di pihak RT ingin menjaga agar tidak terjadi keributan saja,” ujar Yogi
Ia menmbahkan bahwa terduga pelaku DRU, tinggal bersama mertua dan suaminya sejak 5 tahun terakhir, yang bersangkutan juga termasuk normal dan bersosialisasi secara wajar di lingkungan.
BACA JUGA:Buntut Pelaporan Dugaan Korupsi, Instagram Hengki Kurniawan di Serbu Netizen
“Keluarga sih normal-normal saja, bersosialisasi dan tidak menutup diri, kalau aktifitas setahu saya suami bekerja, kalau Dea sendiri ibu rumah tangga,” tukasnya.
Sekedar diketahui bahwa kasus ini mencuat ke publik ketika korban melaporkan kasus dugaan arisan dan investasi bodong ke Polres Metro Bekasi Kota.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Ikut Serta Kontestasi Bacalon DPD RI Lewat Dapil Jawa Barat
Terlapor pertama berinisial AW dilaporkan korbannya pada 27 April lalu, dengan nomor LP/B/1214/V/2023/SPKT.SATRESKRIM POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.
Tidak lama kemudian, terduga pelaku lain yang merupakan admin dari investasi bodong dan arisan berinisial DRU (28) dilaporkan korban lainnya dengan nomor LP/B/1290/V/2023/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA tanggal 6 Mei 2023.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum PKN, Gede Pasek: Bahwa Politik Bukan Haus Jabatan
Jumlah kerugian korban sendiri bervariatif dari puluhan juta hingga ratusan juta setiap korbannya. Yang membuat para korban kembali kesal ialah adanya flexing yang dilakukan DRU di media sosial.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: