Pemprov Jabar Kerahkan Aparat Desa Sosialisasi Pelunasan Biaya Haji

Pemprov Jabar Kerahkan Aparat Desa Sosialisasi Pelunasan Biaya Haji

Kepala Kemenag Jabar Ajam Mustajam dalam acara diskusi Gaspol VI bertajuk 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji Tahun 2023 Insha Allah Mabrur'/Istimewa--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Ajam Mustajam mengimbau kepada jemaah haji asal Jawa Barat yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 2023.

Sebanyak 4.460 dari 38.296 calon jamaah haji reguler belum melunasi Bipih. Untuk itu, pelunasan Bipih ini diperpanjang hingga 19 Mei 2023.

"Alhamdulilah per hari kemarin ada penambahan 200 orang yang melunasi. Total yang belum melunasi ada 4.460 orang," kata Ajam, dalam acara diskusi Gaspol VI bertajuk 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji Tahun 2023 Insha Allah Mabrur', di Citarum Hotel, Bandung, Selasa (16/5).

BACA JUGA:Jadwal Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang, Ini Jemaah yang Berhak Melakukan Pelunasan

Data dari Kemenag kuota calon jemaah haji asal Jawa Barat ialah 38.296 orang sedangkan total kuota cadangan calon jamah haji asal Jabar 11.617 orang. Hingga saat ini total calon jamaah haji murni/regular yang sudah melunasi ialah sebanyak 33.866 orang.

"Kami mengimbau agar calon jemaah haji ini segera melunasi biaya perjalanan hajinya. Kami khawatir jika hingga perpanjangan waktu yang ditentukan calon jamaah haji regular asal Jawa Barat belum juga melunasi biaya hajinya maka kuota yang tersisa akan diberikan kepada kuota nasional atau daerah lain," jelasnya.

Selanjutnya kata Ajam, ibadah haji tahun 2023 mengusung tagline 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia' ini, tidak lepas dari usaha untuk meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA:Biaya Perjalanan Ibadah Haji Ditetapkan Rp49,8 Juta, Kang Emil: Alhamdulillah

"Maka dari tagline tersebut, di Jawa Barat ini untuk memberikan rasa keadilan dan pemerataan waitinglist di setiap kabupaten/kota maka di Jawa Barat ini memberlakukan kuota provinsi kabupaten/kota," ucap Azam.

"Sehingga di setiap kabupaten kota waitinglistnya tidak ada yang beda karena kami menggunakan rumus jumlah pendaftar dan jumlah waitinglist dikoordinasikan kemudian keluarlah rumusan jumlah kuota masing2 kabupaten/kota," sambungnya.

Azam mengatakan, jamaah haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan para jamaah merupakan kategori lansia.

BACA JUGA:Indonesia Mendapatkan Tambahan Kuota 8000 Jemaah Haji dari Pihak Saudi

"Usia tertua jamaah haji Jawa Barat usianya 101 tahun ada satu jamaah, 102 tahun satu jamaah, dan 103 tahun ada dua jamaah," pungkasnya. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: