Banjir Bandang Rendam Beberapa Pekon dan Putus Akses Jalinbar di Tanggamus

Banjir Bandang Rendam Beberapa Pekon dan Putus Akses Jalinbar di Tanggamus

Material lumpur menutup jalur lintas barat (Jalinbar) Sumatera, tepatnya di Semaka, Kabupaten Tanggamus akibat terjadi banjir bandang yang melanda wilayah itu Kamis (29/6/2023) --

Lumpur paling parah di depan minimarket sebelum Tanjakan Sedayu. Para petugas polsek dibantu petugas Satlantas Polres Tanggamus sigap mengatur lalu lintas agar kendaraan tak terjebak lumpur terutama di Pekon Waykerap.

BACA JUGA:Kades di Lampung Ditangkap Terkait Kepemilikan Narkoba Seberat 6 Kilogram

Untuk melaluinya, pengendara harus hati-hati karena licin. Truk-truk masih menunggu tersingkirnya lumpur. Kendaraan berat lainnya menunggu di kantong-kantong parkir dan halaman rumah makan.

Saat Hari Raya Idul Adha 1444 H, masyarakat tiga pekon di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, mengalami musibah banjir, subuh hingga pagi, Kamis (29/6/2023).

BACA JUGA:Kadinkes Lampung Masih Jadi Sorotan, Terbaru Foto Piknik Reihana Bawa Dua Tas Mewah, Harganya Ditaksir hingga

Banjir terjadi akibat tanggul jebol di Pekon Padawaras, Kecamatan Semaka. Ketiga pekon yang tergenang adalah Pekon Bangun Rejo, Pekon Kacapura dan Pekon Sri Katon. Ada rumah yang roboh akibat fondasinya tergerus banjir bandang tersebut.

Kendaraan sempat menumpuk di Kecamatan Semaka. Anggota Tim Rescue Padawaras, Rangga mengimbau masyarakat yang hendak melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dan melewati Pekon Padawaras harus berhati karena banjir bercampur lumpur.

"Banjir mulai masuk mau subuh , dan di pekon Bangun Rejo rumah warga sekitar 85 persen terendam air, begitu juga dengan SDN 1 dan Kantor KUA." Ungkap Eko salah satu aparat pekon setempat.

BACA JUGA:Ada Sembilan Daerah Jabar Siap Dimekarkan, Kabupaten Bekasi Utara dan Cikampek Ternyata Masuk Daftar Tunggu

Hingga pukul 12.00  Siang, banjir belum  surut, sebagian warga yang belum sempat memasak makanan, seperti ibu  Mulyanti warga dusun 2 Pekon Bangun Rejo terpaksa menahan lapar, pasalnya peralatan dapurnya dan bahan pokok milik nya terendam air.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: