90 Persen Masalah PPDB Sudah Direspons Disdik Jabar Meski Tidak Diviralkan
Suasana Oranga Tua Murid Membuat Laporan Pengaduan PPDB Jabar 2023. (Foto:Disway.id)--
Jabar, Disway.id- Laporan Pengaduan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yang masuk ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), jumlahnya mencapai sekitar dua ribu aduan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/7/2023). Dari dua ribuan laporan aduan tersebut, kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, sekitar 90 persen sudah diselesaikan oleh Disdik Jabar.
"Ini memang tidak diviralkan lah ya, itu mah pilihan. Tapi laporan dari Disdik lebih dari 90 persen sudah ditindaklanjuti," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. (Foto: Disway.id)--
BACA JUGA:PPDB Tahap 1 dan 2 Berlangsung Objektif, Transparan dan Akuntabel
Sebagian besar yang dilaporkan para orang tua siswa itu, kata Emil, terkait pemalsuan data seperti Kartu Keluarga (KK). Emil pun memastikan ke depan, kasus soal pemalsuan data KK ini bakal menjadi bahan evaluasi.
"Beberapa kasus yang ditemui seperti pemalsuan KK ya, sehingga ini menjadi evaluasi, kan tidak terjadi hanya di Jabar, tapi seluruh Indonesia karena itu kan kebijakan Nasional. Tapi, tim pengaduan kita sudah sangat responsif," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Yesa Sarwedi menjelaskan jika Disdik membuka layanan pengaduan bagi orang tua murid merasa tak puas dengan hasil PPDB lewat situs https://helpdesk-ppdb.jabarprov.go.id/ atau membuat laporan secara tertulis dengan menyertakan bukti kecurangan dan di serahkan ke kantor cabang dinas atau bisa langsung ke dinas Pendidikan jawa barat.
BACA JUGA:PPDB Jabar 2023 Selesai, Disdik Persilakan Orang Tua Sampaikan Aduan
Sekdis Pendidikan Jawa Barat, Yesa Sarwedi. (Foto:Okky firmansyah/Disway.id)--
‘’Kita sebagai pelayan masyarakat telah membuka sejumlah layanan pengaduan dugaan kecurangan PPDB, untuk orang tua murid di persilahkan untuk melaporkan segala bentuk temauan kecurangan yang terjadi dilapangan dengan memberikan bukti berupa foto atau video’’ Uajar Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi saat di hubungi via telfon.
Selain itu, yesa juga menjelaskan jika ribuan laporan terkait dugaan kecurangan telah di tindak lanjuti oleh disdik untuk di proses dan sudah 90% laporan yang telah di tindak lanjuti.
Dinas Pendidikan Jawa Barat telah berupaya sebaik mungkin untuk menghindari adanya paraktik curang maupun pungli dengan membentuk sejumlah team pantau yang telah di terjunkan di semua wilayah jawa barat.
BACA JUGA:PPDB 2023 Harus Kikis Label Sekolah Favorit Untuk Hilangkan Pungli
Disdik juga bekerja sama dengan team saber pungli untuk memberantas terjadi nya pungli saat proses PPDB, Namun jika masih terdapat kekurangan dalam proses PPDB 2023 maka disdik akan Kembali berbenah untuk PPDB 2024
Sementara itu, Disdik juga telah berencana membuka sekolah terbuka untuk menampung sejumlah siswa/siswi yang tidak keterima di sma negri. Fokus dari sekolah terbuka merangkul siswa/siswi dengan ekonomi rendah dan mengakses daerah yang jauh dari fasilitas kendaraan umum (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: