Kepala BKKBN: Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC
Kepala BKKBN: Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC--
"Meihat tren penurunannya, tahun 2024 insyaallah bisa kami capai target nasional 14 persen," ungkap Afin.
Menanggapi hal itu, dr. Hasto Wardoyo, menyampaikan, "Saya titip untuk daerah-daerah tertentu yang sumber air minumnya masih kurang bagus seperti di Margadana, dan Tegal Timur, agar ditingkatkan karena masalah ini menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak," jelas dr. Hasto.
Menurut dr. Hasto, sedikitnya terdapat 54 KK di Tegal Timur belum menikmati air layak konsumsi. "Jadi, masalah ini harus diselesaikan karena sebabkan diare yang dapat memicu munculnya stunting pada anak. Termasuk jamban yang tidak layak juga dapat sebabkan stunting," papar dr. Hasto.
Daerah Tegal Barat juga disebut Hasto memiliki persoalan yang sama. "Data ini kami ketahui dari laporan Tim Pendamping Keluarga (TPK)," ujar dr. Hasto.
BACA JUGA:Disdik Jabar Segera Evaluasi Perbaikan PPDB
Dr. Hasto juga menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ikut terlibat dalam penanganan kasus stunting melalui program pembangunan jamban komunal.
Sementara itu, Enny Yuningsih, Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, menjelaskan bahwa audiensi yang dilakukan pihaknya adalah untuk mendapatkan kejelasan tentang Dana Alokasi Khusus (DAK), khususnya terkait dengan program percepatan penurunan stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: