Yang Menghina Itu Siapa, Rocky Gerung Atau Presiden Jokowi?
Rocky Gerung--
Oleh Asyari Usman
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tokoh kritik terbaik Indonesia, Rocky Gerung, dilaporkan ke Polisi oleh para relawan Prisiden Jokowi. Rocky dituduh menghina Presiden ketika berorasi di depan acara organisasi buruh di Bekasi baru-baru ini.
Ucapan Rocky yang dikatakan menghina Jokowi itu adalah “bajingan yang tolol”.
Benarkan ini menghina? Tentu harus dibuktikan di pengadilan jika Presiden Jokowi sendiri melaporkannya langsung ke Polisi.
BACA JUGA:Rocky Gerung Hadiri Konsolidiasi untuk Mantapkan Aksi 10 Agustus PC LEM SPSI di Kota Bekasi
Dalam konteks implementasi hubungan sosial-politik dan ketatanegaraan, maka orang harus melihat siapakah sebetulnya yang menghina? Rocky Gerung atau Presiden Jokowi?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu mendudukkan posisi kedua orang yang diasumsikan sedang berperkara itu. Pertama, Rocky Gerung adalah salah seorang dari 270 juta rakyat Indonesia yang harus dimuliakan oleh Presiden Jokowi.
Mulia kehidupan ekonominya, mulia martabatnya, dan mulia suasana pikirannya. Inilah tanggung jawab Presiden kepada seluruh rakyat yang di dalamnya ada Rocky Gerung.
BACA JUGA:Viral Ismail Bolong, Rocky Gerung Minta Kapolri Terus Jalankan Reformasi Institusi
Kedua, Presiden Jokowi adalah pemegang otoritas tertinggi yang dilengkapi dengan berbagai instrumen untuk memuliakan seluruh rakyat.
Jokowi punya kekuasaan tak terbatas, sumber daya alam yang melimpah, dan dukungan intelektualitas yang serba ada. Artinya, dari segi kelengkapan operasional tidak ada yang kurang.
Pertanyaannya: sudahkah rakyat Indonesia dimuliakan oleh Presiden Jokowi? Sudahkan semua janji untuk memuliakan rakyat itu dipenuhi?
Fakta-fakta material dan non-material menunjukkan Presiden Jokowi belum memuliakan rakyat –termasuk Rocky Gerung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: