Takut Dikeroyok Banyak Negara Amerika Kirim Bantuan ke Israel, Kapal Induk Sudah Tiba di Mediterania Timur

Takut Dikeroyok Banyak Negara Amerika Kirim Bantuan ke Israel,  Kapal Induk Sudah Tiba di Mediterania Timur

Takut Dikeroyok Banyak Negara Amerika Kirim Bantuan ke Israel, Kapal Induk Sudah Tiba di Mediterania Timur--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Takut dikeroyok banyak negara Amerika kirim bantuan ke Israel. Perang Israel dan kelompok Hamas pecah di wilayah Palestina. Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Gerald R Ford telah tiba di Mediterania bagian Timur, menurut Komando Pusat AS.

"Kedatangan pasukan berkemampuan tinggi ini ke wilayah tersebut merupakan sinyal pencegahan yang kuat jika ada pihak yang memusuhi Israel mempertimbangkan untuk mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini," kata Komandan Komando Pusat AS Jenderal Michael Kurilla dilansir Aljazeera, Rabu (11/10/2023).

Kapal induk ini mencakup 8 skuadron pesawat serang dan pendukung. Kapal ini didampingi oleh kapal penjelajah USS Normandy, serta kapal perusak USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, dan USS Roosevelt.

BACA JUGA:Dua Ulama Jabar Jadi Imam di Masjid Al Hikmah New York Langsung Kunjungi Pesantren

Kelompok Hamas memberikan reaksi keras atas langkah Amerika Serikat mengirimkan salah kapal induknya ke Laut Mediterania bagian Timur untuk mendukung Israel, sekutunya, usai digempur serangan mengejutkan.

"Gerakan-gerakan ini tidak membuat takut rakyat kami atau perlawanan mereka, yang akan terus membela rakyat kami dan tempat-tempat suci kami," tegas juru bicara Hamas Hazem Kassem dalam pernyataannya.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin, seperti dilansir Associated Press, memerintahkan kapal induk USS Gerald R Ford, sebuah kapal induk bertenaga nuklir, untuk berlayar ke perairan Mediterania Timur dan bersiap membantu Israel setelah rentetan serangan Hamas menghantam negara Yahudi itu.

 

Relawan Bersihkan Gaza

Sementara itu Pemerintah Indonesia menyatakan tengah merancang rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Palestina. Kendati demikian, sejumlah relawan Indonesia di Gaza bersikeras tetap di Gaza untuk membantu korban perang.

"Berdasarkan komunikasi dengan Kemenlu, diminta agar warga negara kita bisa keluar mengingat kondisi yang semakin kritis dan berbahaya. MER-C menegaskan relawan tetap stay di Gaza," ujar Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad, saat konferensi pers di Kantor Pusat MER-C, Senen, Jakarta Pusat.

Relawan-relawan ini disebut merupakan wakil dari rakyat Indonesia. Mereka adalah mata dan mulut yang akan memberikan informasi dan perkembangan terbaru kondisi di lokasi. "Kita minta mereka untuk stay, agar bisa membantu korban di Gaza. Dengan catatan, mereka mampu menjaga diri dan tidak melakukan hal-hal yang bisa mencelakakan mereka," lanjut dia.

BACA JUGA:Gift Code Game Saint Seiya: Legend of Justice Terbaru di Bulan Oktober 2023

Wisma Indonesia, yang menjadi tempat tinggal para relawan, disebut berada di dekat RS Indonesia ini. Jika kondisi semakin membahayakan, mereka diminta untuk tetap tinggal di RS, sekaligus menolong korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: