PKM Dosen Unsika : Penyuluhan Desain Konstruksi Jalan Desa

PKM Dosen Unsika : Penyuluhan Desain Konstruksi Jalan Desa

SOSIALISASI : Dosen Penerima Hibah dari Unsika, Neneng Winarsih, S.T.,M.T. (ketiga dari kanan) bersam Politeknik Negeri Jakarta berikan penyuluhan desan konstruksi jalan desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.-Ist for Karawang Bekasi Ekspres-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai Neneng Winarsih, S.T.,M.T. selaku dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), memprakarsai "Penyuluhan Desain Perbaikan Konstruksi Jalan Desa" di Kantor Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Latar belakang penyuluhan yang dilaksanakan Rabu 27 September 2023 silam ini salah satunya karena beberapa ruas jalan di Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang dalam kondisi rusak, terutama jalan di kawasan lahan pertanian. Sehingga ketika kondisi hujan akan sangat menyulitkan petani dalam mendistribusikan hasil pertanian.

Padahal, Infrastruktur jalan desa merupakan salah satu pembangunan yang menjadi prioritas. 

Dosen Neneng menuturkan beberapa jenis kasus yang sama juga pernah terjadi di lokasi lain, dengan kondisi jalan yang sering rusak meski sudah sering diperbaiki. Hal itu dikarenakan tanah yang menjadi tumpuan konstruksi jalan tersebut tidak stabil.

"Nah, dari permasalahan yang ada, dibutuhkan suatu adanya perencanaan desain jalan yang sesuai dengan kondisi di lapangan," ujar dia dalam keteranganya kepada KBE, kemarin.

Untuk mendukung upaya tersebut, sambung dosen Neneng, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui program Hibah Penelitian Pemula (HIPLA) 2023 bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta melakukan penelitian yang terintegrasi dengan pengabdian.

Penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengambil sampel tanah yang ada di lokasi jalan Desa Malangsari untuk diuji laboratorium. Dengan begitu didapatkan jenis tanah dasar yang dijadikan fondasi jalan sehingga usulan desain perkerasan jalan lebih tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan. 

"Dari hasil uji laboratorium diketahui jenis tanah yang ada tergolong kedalam jenis tanah lempung ekspansif," ucap dia.

Dirinya menjelaskan bahwa tanah ekspansif merupakan tanah lempung dengan kemampuan kembang susur tinggi. Jika kondisi kering, tanah akan menyusut dan ketika kondisi basah tanah akan mengembang.

Tekanan pengembangan yang dihasilkan tanah ekspansif dapat mengangkat bangunan diatasnya, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan perkerasan jalan (Surjandari, 2021).

Usulan desain berupa penambahan batu kapur dan lapisan membrane sebagai lapisan perkerasan jalan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas tanah. 

"Nah, usulan desain perbaikan jalan ini disosisalisasikan dalam kegaitan penyuluhan yang bertema Penyuluhan Perbaikan Konstruksi Jalan Desa," urai dia.

Sosialisasi bersama mahasiswa Unsika ini bertujuan meningkatkan wawasan kepada perangkat desa dan masyarakat setempat terkait seputar pengetahuan umum infrastruktur jalan. Mulai dari jenis jalan, kelas jalan, fungsi jalan, lapisan konstruksi jalan, hingga langkah-langkah dalam perencanaan desain jalan.

"Harapanya hasil dari kegiatan ini dapat menjadi referensi dalam kegiatan Pembangunan jalan di Desa Malangsari," imbuh dosen penerimah hibah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: