PKM Unsika : Sosialisasikan Kesigapan Daerah Rawan Bencana Pesisir Pantai Karawang

PKM Unsika : Sosialisasikan Kesigapan Daerah Rawan Bencana Pesisir Pantai Karawang

SOSIALISASI: Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama siswa SMPN Satap 2 Cibuaya dan Pemerintah Desa Cemarajaya mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesiapsiagaan Daerah Rawan Bencana Pesisir Pantai Karawang di SMPN Satap 2 Cibuaya pada 23 Septemb-Ist for Karawang Bekasi Ekspres-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan Sosialisasi Kesiapsiagaan Daerah Rawan Bencana Pesisir Pantai Karawang di SMPN Satap 2 Cibuaya, 23 September 2023 silam.

Kegiatan yang digulirkan atas kerjasama dengan SMPN Satap 2 Cibuaya, Pemerintah Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait potensi bencana pesisir pantai Karawang.

Kegiatan sosialisi yang juga terselenggara melalui hibah pengabdian pada masyarakat dengan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat dan didanai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unsika, bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang relevan tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi potensi bencana.

Sosialisasi bukan hanya mencakup aspek teknis terkait penggunaan peralatan penyelamatan, tetapi juga edukasi tentang rencana darurat, evakuasi, dan koordinasi dengan pihak berwenang setempat.

Melalui kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Unsika bersama siswa SMPN Satap 2 Cibuaya berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat setempat. Sehingga ketika terjadi bencana di Pesisir Pantai Karawang, Desa Cemarajaya, masyarakat setempat sudah siap dalam melakukan proses mitigasinya.

Pemateri pertama pada kegiatan ini disampaikan oleh Amalia Rizka Sugiarto, S.T., M.T. yang merupakan seorang dosen prodi Teknik Mesin Universitas Singaperbangsa Karawang.(Unsika).

Pada materi pertama ini, Amelia memberikan wawasan penting tentang kesigapan daerah rawan bencana di pesisir pantai Karawang.

Sementara itu, materi kedua disampaikan oleh Edmund Ucok Armin, S.T., M.Eng. dengan pembahasan mengenai penggunaan satelit dalam memantau daerah yang terkena dampak bencana pada Pesisir Pantai Karawang, khususnya pada Desa Cemarajaya.

Acara dihadiri Kaur Umum Desa Cemarajaya, Fendy Aryanto; perwakilan dari kepala sekolah, Ahmad Jaelani yang berhalangan hadir, serta para peserta yaitu para siswa dan guru SMPN Satap 2 Cibuaya, yang tampak memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menambah wawasan mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh masyarakat untuk memitigasi risiko bencana.

Serta mendapat pemahaman tentang peringatan dini, penyusunan rencana evakuasi yang efektif, dan peran kolaboratif antara warga, pemerintah desa, dan pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat.

Sosialisasi ini juga memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana inovasi teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan respons dalam situasi bencana. 

Kerjasama antara SMPN Satap 2 Cibuaya dan Universitas Singaperbangsa Karawang dalam menyelenggarakan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Pesisir Pantai Karawang akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.

Keberhasilan program ini juga menjadi contoh bagaimana pendidikan, penelitian, dan pemerintah lokal dapat bekerja bersama-sama untuk melindungi dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam yang seringkali tidak dapat diprediksi.

Acara sosialisasi ini adalah langkah awal dari upaya yang lebih besar dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan tangguh di pesisir pantai Karawang.

Diharapkan bahwa melalui edukasi dan kolaborasi yang berkelanjutan, wilayah ini akan menjadi lebih aman dan siap menghadapi tantangan bencana yang mungkin terjadi di masa depan mengajak masyarakat ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: