The Grand Outlet, Pusat Belanja Barang Mewah Bakal Buka Bulan Depan di Karawang, Ini Penampakannya

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Karawang jadi pusat fesyen dunia kian nyata.

Terbukti, para pengusaha ternama berbondong-bondong membangun pusat perbelanjaan terbaiknya di Kabupaten Karawang

Misalnya seperti Summarecon Villaggio Outlets dan The Grand Outlet East Jakarta-Karawang bakal segera launching pada Desember 2023 nanti.

Informasi pembukaan The Grand Outlet tersebut diungkapkan langsung mantan Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana dalam postingan Instagram pribadinya pada Senin, 6 November 2023.

"Kabar gembira, sebentar lagi akan kami memanjakan Anda dengan penawaran. Internasional Luxury Outlet Pertama di Indonesia," ujar merepost IG milik @grandoutletjkt.

Meski begitu, kata Cellica, ada catatan khusus sebelum peresmian The Grand Outlet agar nama Karawang 

"Hanya saja akan kami koreksi untuk memakai identitas daerah kami tercinta, Karawang," tutup dia.

Mall kaum Borju garapan PT Karawang Grand Outlet Mall dan PT Mitra Adiperkasa (MAP) akan menyuguhkan puluhan brand global. Di antaranya, Lacoste, Tommy Hilfiger, Calvin Klein, Sephora, Sports Station, Skechers, Golf House, New Balance, Lego, Kidz Station, dan lain-lain.

Kehadiran merek-merek ini akan meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pengunjung The Grand Outlet-East Jakarta, menjadikannya sebagai destinasi terkenal di daerah Karawang

Dikatahui mal supermewah ini atas kerja sama Tuan Sing Holdings Limited dan Mitsubishi Estate Co. Ltd.

Kedua pihak bekerja sama untuk mengembangkan sebuah luxury outlet mall internasional di atas lahan seluas 9 hektare di Karawang.

Pembangunan luxury outlet mall internasional yang bernama The Grand Outlet East Jakarta ini menyatukan dua grup properti yang sudah ternama di wilayah ini, masing-masing memiliki portfolio beragam di berbagai negara.

MEC salah satu developer real estate terbesar di Jepang, mendirikan Mitsubishi Estate Asia (MEA)di Singapura pada 2008, dengan berbagai proyek di Asia Tenggara dan Oceania.

Selain di Singapura, perusahaan ini memiliki berbagai bisnis di Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Filipina, Indonesia dan Australia, dengan perkiraan nilai aset kotor saat ini sekitar S$1.558 juta.

Sumber: