Modus Tawarkan Pekerjaan Lewat FB, Ibu Asal Bekasi Jadi Korban Pemerkosaan usai Jenguk Anaknya di Pesantren
ilustrasi gambar--
Akhirnya mereka pun berangkat bonceng tiga dengan korban duduk di bagian belakang. Saat perjalanan menuju Blitar, korban diajak mampir ke daerah Pare dengan alasan para pelaku hendak membayar upah karyawan lainnya.
Ketika melewati Jembatan Semampir, mereka mengarah ke jalan perkampungan menuju area persawahan Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Di jalan itu, mereka berhenti dan kedua pelaku alasan ingin buang air kecil. Saat akan melanjutkan perjalanan, korban diminta untuk dibonceng duduk di tengah, namun korban menolak.
Tiba-tiba, Ugik menarik korban secara paksa dan membekap mulut korban hingga terjatuh ke tanah. Kemudian, kedua pelaku itu melakukan aksi bejadnya dengan memperkosa korban secara bergantian.
Setelah itu, kedua pelaku kabur meninggalkan korban di lokasi serta mengambil ponsel dan dompet korban.
Korban pun langsung meminta pertolongan kepada warga dan diantarkan ke Polsek Gampengrejo untuk melapor.
"Korban ini dari Bekasi, bermaksud mengunjungi anaknya, karena kangen dan ingin menghabiskan waktu tahun baru bersama anaknya, namun karena kehabisan uang saku ingin mencari pekerjaan melalui medsos, namun terjebak dan tertipu dengan pelaku. Hingga berakhir menjadi korban tindakan kekerasan seksual oleh pelaku," jelas Fauzi.
Setelah menerima laporan itu, polisi lalu memburu kedua pelaku itu dan tertangkap pada Sabtu (6/1).
BACA JUGA:Soal Perusakan APK, Begini Pernyataan Ketua Demokrat Karawang
"Alhamdulillah dua pelaku berhasil kita tangkap dan mengakui perbuatan kejinya terhadap korban, di wilayah Blitar dan Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Fauzi mengungkapkan, dari pengakuan kedua pelaku itu, mereka memang beberapa kali melakukan modus penipuan lowongan kerja tersebut, kemudian merampas harta milik korban.
"Pelaku merupakan residivis dengan kasus pencurian dan pemberatan, mereka memang sengaja mencari mangsa melalui media sosial dan mencari uang secara cepat dan untuk dibuat hidup sehari hari dan bersenang-senang. Kami juga tengah mengembangkan kasusnya, untuk mengetahui apakah pelaku juga memiliki korban lainnya dengan modus serupa," ungkapnya.
BACA JUGA:GEGER!! Seorang Buruh Pabrik Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Jalan Cibalongsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: