Disnaker Bekasi Ungkap Penyebab Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Begini Penjelasannnya...
ilustrasi gambar, PT Hung-A Indonesia--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nurhidayah mengklaim secara universal investasi di Kabupaten Bekasi tidak berpengaruh lantaran ada salah satu pabrik yang gulung tikar.
"Kalo secara umum investasi di Kabupaten Bekasi gak goyang, coba aja kita lihat masih kok banyak kawasan yang dalam proses pengembangan perusahaan," kata Nurhidayah ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Kamis (18/1).
Menurutnya, adanya salah satu pabrik yang berhenti produksi alias tidak bisa kembali beroperasi lagi tidak bisa dikaitkan dengan investasi di Kabupaten Bekasi yang goyang.
"Dengan tutup nya satu perusahaan kita tidak bisa digeneralisasi menjadikan investasi di Kabupaten Bekasi goyang. Kecuali yang tutup masal atau nyambung- menyambung . Ini kan satu dan ini pun tutupnya lantaran alasan bisnis," kata dia.
BACA JUGA:Produsen Ban Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gaji Capai Dua Digit di PT Hung A Indonesia
Ia menyampaikan, tutupnya perusahaan dimaksud bukan dari faktor masalah hubungan industrial saja atau berkaitan faktor lainnya tentang masalah ketenagakerjaan atau investasi yang anjlok melainkan ini hanya sekedar alasan bisnis.
"Bukan masalah hubungan industrial atau bukan masalah ketenagakerjaan jadi ini alasan bisnis, karena tidak ada order. Bukan melainkan masalah investasi yang anjlok menggambarkan kondisi Kabupaten Bekasi," ucap dia.
Lebih lanjut, kata Nurhidayah dari adanya pemberhentian oprasional perusahaan, para pekerja belum ada yang meminta untuk dilakukan pendampingan dari Disnaker Kabupaten Bekasi.
"Pendamping dari pekerja secara resmi dari korban PHK belum ada laporan, akan tetapi para pegawai kemarin sudah datang untuk berkonsultasi dan berdiskusi untuk menginformasikan kondisi perkembangan terkini perusahaan tempat mereka berkerja yang tutup." ungkap dia.
BACA JUGA:Awal Mula PT Hung A Indonesia Gulung Tikar, PHK Ribuan Pekerja Tanpa Kejelasan
Kendati laporan permintaan pendamping belum diterima pihaknya, Nurhidayah mengklaim jajaran Disnaker Kabupaten Bekasi sejak mengetahui informasi perusahaan tersebut berhenti beroperasi peninjauan dan kordinasi secara langsung telah dilakukan.
"Dari awal saat perusahaan tersebut tutup kita langsung kordinasi dan bahkan kita langsung datangi perusahaan, Perusahaan itu kan sudah cukup lama berdiri sejak 1991, pada waktu itu memang juga pernah perusahaan itu dimediasi oleh Disnaker Kabupaten Bekasi." Imbuhnya.
"Karena pada waktu itu pernah ada perselisihan dan dilakukan proses mediasi di kantor Disnaker akan tetapi sudah selesai dan tidak menggangu proses berjalannya perusahaan berproduksi. Tetapi melihat dari berdiri nya perusahaan tersebut sejak 1991 wajar perjalanannya ada beberapa kendala." tandasnya. (iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: