Selidiki Pindo 2, Polres Karawang-Brimob Polda Jabar Kerahkan Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polres Karawang bersama Brimob Polda Jawa Barat dari kerahkan Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir (KBRN) melakukan penyelidikan kebocoran gas dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli.

Keracunan kebocoran gas klorin itu menyebabkan ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang alami sesak nafas, mual dan pingsan hingga dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (20/1/2024) malam.

"Untuk saat ini kondisi sudah normal, kemudian masyarakat yang alami kejadian sudah ditangani oleh pemerintah daerah dan juga perusahaan itu. Kepolisian juga sejak awal kejadian langsung ke lokasi melakukan penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.

Kusmayadi mengatakan, kepolisian juga mengerahkan Brimob Polda Jawa Barat dari Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir (KBRN) untuk melaksanakan kegiatan pemeriskaan terhadap gas di lokasi tersebut.

BACA JUGA:798 KPPS Resmi Dilantik, Pemdes Sukadami Ingatan KPPS Kerja Profesional

"Juga sudah turun hari minggu sekitar setengah jam Brimob satuan Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir (KBRN)," jelasnya.

Menurut Kusmayadi, selain itu juga datang dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan pemeriksaan kejadian tersebut. "Kemudian untuk hasilnya nanti sesuai dengan Puslabfor yang akan dipelajari oleh penyidik," ungkapnya.

Terkait ada dugaan pelanggaran, Kusmayadi belum bisa menjawabnya. Sebab, kepolisian masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut.

"Polres Karawang akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau diluar kendali PT Pindo. Ya termasuk nunggu hasil Puslabfor dan Satuan KBRN," katanya.

BACA JUGA:Dijemput Paksa, Polisi Langsung Tahan Siskaeee Kasus Film Dewasa

Berita sebelumnya, ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan gas, Sabtu (20/1/2024) malam. Keracunan diduga akibat kebocoran dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli.

Nanik (53), warga Dusun Gempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel mengatakan, awal mulainya dirinya mencium bau menyengat saat akan membeli sayuran bersama anaknya sekitar pukul 19.00 WIB.

Nanik pun segera pulang ke rumah lantaran baunya semakin menyengat.

"Pas sampai ke rumah saya muntah-muntah, kepala pusing dan pingsan. Sadar-sadar sudah di rumah sakit," ujar Nanik (53) di Rumah Sakit Rosela, pada Sabtu (20/1/2024) malam.

Sumber: