Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Kinerja DPPKBP3A Kabupaten Garut Dalam Penurunan Angka Stunting

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Kinerja DPPKBP3A Kabupaten Garut Dalam Penurunan Angka Stunting

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi saat kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Garut. Jum’at (2/2/2024).--

Dadan mencontohkan, regulasi khusus tersebut bisa diusulkan dari pemerintah pusat melalui dana desa yang juga bisa dialokasikan anggarannya untuk menyokong program angka penurunan angka stunting tersebut. Sehingga hal itu dapat memperkuat regulasi yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Garut. 

BACA JUGA:Porseni 2024, TKIT Yaa Bunayya Ayo Bisa Siap Ikuti Tiga Mata Lomba

"Penggunaan anggaran atau dana desa ini menjadi peluang dukungan anggaran ditingkat desa agar dapat memaksimalkan program penurunan stunting. Dana desa ini kan salah satunya BLT, kalau bisa juga digunakan untuk stunting ini kenapa tidak. Kalau ada regulasinya juga kan anggarannya kan aman digunakan," Ucap Dadan. 

Dadan melanjutkan, persoalan stunting ini sangat penting untuk diperhatikan penangannya. Hal itu mengingat bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi generasi emas pada 2030-2045 mendatang.

Tentu persoalan stunting ini dipengaruhi juga dengan jumlah penduduknya pada suatu wilayah. Sehingga bisa dikatakan wajar jika khususnya di Jawa Barat persoalan stunting ini hanya baru beberapa Kabupaten Kota saja yang berhasil menurunkan angka stunting. 

BACA JUGA:Link Percy Jackson and the Olympians S1 (2023) Episode 8 END Subtitle Indonesia

"Karena itu kami (komisi v-red) juga mendorong kabupaten kota yang ada di Jawa Barat agar dapat mengikuti langkah atau program yang dilakukan Kabupaten Garut dalam menurunkan angka stunting ini," Pungkas Dadan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas dprd jabar