Pemilu 2024 Membawa Duka, Ratusan Petugas Meninggal Dunia

Pemilu 2024 Membawa Duka, Ratusan Petugas Meninggal Dunia

ilustrasi gambar, meninggal--

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Telur Ayam di Karawang Merangkak Naik, dari Rp28.000 Naik Jadi Rp31.000 Per Kilogramnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyampaikan masyarakat yang masuk dalam data sakit kebanyakan mengalami kelelahan saat pemungutan suara, terutama yang usianya sudah lanjut.

"Untuk masyarakat yang masuk data itu, karena pada hari pemungutan suara datang ke TPS mengeluh pusing dan kelelahan, mengingat usianya sudah lansia (nenek-nenek). Karena mungkin ngantri," ungkapnya.

Alamsyah menyebut ada sepuluh penyakit yang paling diderita masyarakat dan petugas Pemilu, dengan penyakit hipertensi menjadi yang paling banyak tercatat. 

Meskipun, proses penghitungan atau plano masih berlangsung, kata Alamsyah, petugas medis akan terus berjaga-jaga di lokasi rekapitulasi di tingkat kecamatan sampai perhitungan di tingkat kabupaten mendatang.

BACA JUGA:Harga Manggis di Purwakarta Merosot dari Rp 20 Ribu/Kg jadi Rp 4 Ribu/Kg, Diduga Ini yang Jadi Penyebabnya...

"Kami tetap jaga sampai 6 Maret. Informasi dari KPU, untuk di kecamatan itu satu si ada dua nakes dan satu sopir ambulans. Kalau untuk di KPU sama, hanya saja bedanya sampai 24 jam," tandasnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cikarang ekspress