Harga Manggis di Purwakarta Merosot dari Rp 20 Ribu/Kg jadi Rp 4 Ribu/Kg, Diduga Ini yang Jadi Penyebabnya...
ilustrasi gambar, Buah Manggis--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Harga jual buah manggis di Kabupten Purwakarta, Jawa Barat, kian merosot jauh dari harga Rp 20.000 per Kg, kini hanya dibandrol Rp 4.000 per Kg untuk kebutuhan lokal.
Harga jual buah manggis saat ini terjun bebas dan tak sesuai dengan keinginan petani manggis. Hal itu terjadi karena beberapa faktor.
Iyom (57) salah seorang pembudidaya buah manggis asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta mengaku, saat ini harga jual Buah Manggis mengalami penurunan cukup signifikan.
Sebelumnya, Iyom mengatakan, harganya masih di angka Rp 20.000 per Kg, kini hanya dibandrol Rp 4.000 per Kg untuk kebutuhan lokal.
BACA JUGA:Atasi Kebencanaan, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nunggu Perbup
"Kalau hasil panen sih memuaskan ya. Tapi, harga jualnya malah turun drastis," ujar Iyom saat ditemui awak media, Minggu (25/2/2024).
Ia menjelaskan, untuk kebun manggis memang sedang masuk masa panen raya sejak Desember 2023 lalu.
Puncaknya, lanjut Iyom, akan terjadi sekitar Maret 2024. Pihaknya berharap, saat puncak panen raya nanti harganya bisa naik dari harga saat ini.
Menurut Iyom, terjadinya penurunan harga ini bisa disebabkan karena masa panennya berlangsung secara bersamaan.
BACA JUGA:Tiga Pelaku Pengeroyokan Wartawan Ditangkap, Satu Orang DPO
Ditambah lagi, adanya serbuan buah manggis dari negara lain seperti Bangkok, Thailand yang juga masuk masa panen. Sehingga, menurutnyaz kondisi tersebut mengakibatkan pergeseran harga di pasar lokal.
"Kalau manggis untuk kebutuhan ekspor atau kategori super, itu sebelumnya bisa dibandrol Rp 45.000 per Kg. Saat ini, turun jadi Rp 15.000 per Kg," ujar Iyom.
Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Hortikultura, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Kurnia Prawira Saputra membenarkan terkait kondisi yang dialami para pembudidaya Buah Manggis ini.
Menurutnya, turunnya harga Buah Manggis ini karena saat ini sedang berlangsung panen raya, termasuk di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber