DPR RI Puji Pemda Tangani Aksi Bullying di Kabupaten Bekasi
Upaya pencegahan dan penindakan berkaitan aksi perundungan di Kabupaten Bekasi yang di gagas pemerintah daerah setempat diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Upaya pencegahan dan penindakan berkaitan aksi perundungan di Kabupaten Bekasi yang di gagas pemerintah daerah setempat diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pasalnya aksi perundungan yang sudah marak terjadi diberbagai daerah pelakunya kebanyakan masih para pelajar.
"Apresiasi terbaik kepada Pemkab Bekasi yang telah responsif menangani isu bullying di sekolah," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda usai kunjungan kerja spesifik yang berlokasi di Ruang Rapat K.H Ma'mun Nawawi, Gedung Bupati, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Selasa (26/03/2024) kemarin.
Syaiful Huda menuturkan satuan tugas tim pencegahan penanganan kekerasan yang sudah terbentuk hampir 100 persen pada satuan pendidikan menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani isu perundungan pelajar ini.
"Bahkan di Kabupaten Bekasi yang saya lihat ini sudah terjalin sinergi antar lembaga untuk mencegah kekerasan di sekolah," kata Syaiful.
BACA JUGA:Disnaker Karawang Ultimatum Perusahaan Bayar THR H-7 dan Tidak Boleh Dicicil, Begini Aturannya..
BACA JUGA:Panitia Pemilihan Kecamatan Cikarang Barat Terbukti Melanggar Sanksi Administratif
Kendati begitu, Menurut dia tidak banyak catatan bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi karena mereka sudah mampu memitigasi intensif secara kelembagaan.
"Satgas sudah terbentuk, kolaborasi antar sektor juga sudah berjalan dengan baik, ini luar biasa menurut saya," ucap dia.
Oleh sebab itu, Syaiful mengungkapkan keterlibatan peran pemerintah daerah sangat penting dalam penanganan persoalan ini mengingat isu kekerasan dalam lingkungan satuan pendidikan tidak cukup diselesaikan oleh lembaga sekolah saja.
"Kita lihat tadi ya, dari kejaksaan, kepala kejaksaan negeri ikut turun langsung, Pak Kapolres dan Pak Dandim juga turun. Saya kira ini contoh praktik baik yang progresnya cukup baik, dulunya 50 kasus, sekarang hanya tujuh, semoga ke depan bisa zero kasus," ungkap dia.
Selain itu, Ketua Komisi X pada DPR RI itu pun menyoroti perhatian pemerintah daerah kepada korban perundungan dengan berupaya terus memberikan akses kebutuhan sebagai suatu yang patut diapresiasi.
BACA JUGA:Nonton Ninja Kamui Episode 7 Subtitle Indonesia
"Saya kira sangat kecil sekolah untuk menutupi kasus karena pemda juga sudah menyiapkan layanan hotline yang bisa diakses oleh siapa pun," tandasnya. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cikarang ekspress