Jangan Sepelakan Ini! Kenali 7 Tanda Akan Melahirkan yang Sering Tidak Disadari oleh Ibu Hamil

Jangan Sepelakan Ini! Kenali 7 Tanda Akan Melahirkan yang Sering Tidak Disadari oleh Ibu Hamil

Tanda-tanda Akan Melahirkan-(Pixabay/Lisa Runnels)-

 

Nyeri punggung bisa disertai dengan kontraksi yang dirasakan di bagian tubuh lainnya.

 

Sensasi ini juga mungkin muncul karena kelonggaran sendi, terutama di daerah panggul, selama trimester ketiga.

 

Sendi lebih longgar

 

Selama kehamilan, hormon relaxin membuat ligamen Moms menjadi lebih longgar. Sebelum proses melahirkan, Moms mungkin akan merasakan bahwa persendian di seluruh tubuh terasa lebih longgar dan rileks.

 

Otot dan sendi akan meregang dan bergeser sebagai bagian dari persiapan menuju persalinan. Tanda-tanda ini merupakan proses alami tubuh untuk membuka panggul guna mempersiapkan kelahiran bayi.

Mudah lelah

 

Dengan perut yang semakin besar, aktivitas kandung kemih yang intens kadang membuat Moms merasa tidak nyaman. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak setiap malam.

 

Untuk mengatasi hal ini, Moms sebaiknya berusaha untuk tidur siang setiap hari jika memungkinkan. Namun, jika tidak mungkin, Moms sebaiknya mendengarkan tubuh dan mengikuti kebutuhan istirahatnya.

 

Penting bagi Moms untuk tetap membatasi aktivitas agar tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.

 

Mengalami gangguan pencernaan

 

Otot-otot yang bersiap untuk melahirkan juga akan lebih rileks, termasuk di daerah dubur. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, yang umum terjadi pada beberapa wanita menjelang persalinan.

 

Perubahan pola makan, perubahan hormon, atau asupan vitamin prenatal juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

 

Meskipun tidak menyenangkan, tanda-tanda ini merupakan bagian normal dari persiapan melahirkan. Pastikan Moms tetap terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup.

 

Sering buang air kecil

 

Salah satu tanda-tanda normal akan melahirkan adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil. Penurunan bayi yang semakin dekat ke panggul memberikan tekanan pada kandung kemih, yang menyebabkan dorongan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.

 

Terutama ketika janin mencapai posisi kepala di bawah, keinginan untuk buang air kecil semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: