Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak!

Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak!

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak-(Pixabay/renatalferro)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Gigi berlubang adalah salah satu masalah gigi yang sering oleh anak-anak hadapi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 45,3 persen masalah gigi yang paling umum terjadi adalah gigi berlubang pada anak.

 

Apabila kita lihat berdasarkan kelompok usia, kondisi ini ditemukan pada lebih dari 70 persen anak usia 3 hingga 14 tahun.

 

Penyebab gigi berlubang pada anak

 

Sebelum mengetahui cara mengobati gigi berlubang pada anak, yuk ketahui penyebab gigi berlubang terlebih dahulu!

 

Penggunaan dot saat tidur

 

Banyak anak memiliki kebiasaan menggunakan dot saat tidur, yang dapat menyebabkan pembentukan plak pada gigi. Ini disebabkan oleh penurunan pH dalam mulut saat tidur, yang memicu aktivitas bakteri penyebab kerusakan gigi.

 

Kondisi ini sering kita kenal sebagai nursing bottle syndrome dan dapat merusak gigi dengan cepat. Untuk menjaga kesehatan gigi anak, penting untuk menghilangkan kebiasaan ini.

 

Konsumsi gula berlebih

 

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko gigi berlubang. Gula adalah makanan favorit bakteri dalam mulut, yang mengubahnya menjadi asam.

 

Asam ini, pada gilirannya, dapat merusak enamel gigi. Oleh karena itu, mengontrol konsumsi makanan dan minuman manis sangat penting.

 

Ibu sebaiknya memberi anak-anakmakanan sehat yang tinggi serat dan rendah gula tambahan untuk menjaga kesehatan gigi mereka.

 

Kebiasaan menyikat gigi yang belum benar

 

Kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat dapat menjadi masalah kesehatan gigi pada anak-anak. Melansir TheAsianParent, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebagian besar penduduk Indonesia (94,7 persen) menyikat gigi setiap hari, yang merupakan tindakan yang baik.

 

Namun, hanya 2,8 persen yang melakukannya dengan frekuensi dan waktu yang tepat, yaitu minimal dua kali sehari, setelah makan pagi dan sebelum tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: