Dinkes dan PKK Karawang Kick Off Gebyar Givanis, Upaya Entaskan IVA-Kanker Payudara
Tim Penggerak PKK Kabupaten Karawang bekerjasama Dinas Kesehatan Karawang menggelar kegiatan Pemeriksaan IVA dan Sadanis (GIVANIS) selama satu pekan dari tanggal 3 juni sda 7 juni 2024 mendatang.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam rangka merayakan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-52 tahun 2024, Tim Penggerak PKK Kabupaten Karawang bekerjasama Dinas Kesehatan Karawang menggelar kegiatan Pemeriksaan IVA dan Sadanis (GIVANIS) selama satu pekan dari tanggal 3 juni sda 7 juni 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr Endang Suryadi melalui Kepala Bidang Kesmas dr Nurmala Hasanah menjelaskan, Kanker Leher Rahim (IVA) menjadi salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan di dunia, terutama pada negara bekembang yang mempunyai sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Alasan utama meningkatnya kanker tersebut di negara berkembang adalah karena kurangnya program skrining yang efektif
Oleh sebab itu, PKK dan Dinkes Karawang berusaha memaksimalkan skrining yang efektif dengan tujuan untuk mendeteksi keadaan sebelum kanker.
“Kematian pada kasus kanker leher rahim pada negara berkembang dua kali lebih besar dibandingkan negara maju, hal ini terjadi selain karena kurangnya program skrining, juga diperparah dengan rendahnya kemampuan dan aksesibilitas untuk pengobatan,” ujar Nurmala usai launching program di Kecamatan Telukjambe Timur, Senin, (3/6) pagi.
BACA JUGA:Bupati Aep Resmi Dapatkan Rekomendasi dari DPP NasDem untuk Maju sebagai Cabup di Pilkada 2024
Nurmala menjelaskan, saat ini trend angka kasus Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim sudah ditemukan pada umur dibawah 30 tahun. Hal ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat termasuk perilaku seks pada usia muda.
Kabupaten Karawang sendiri mempunyai sasaran Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 485.179, angka ini merupakan target yang harus dideteksi adanya potensi Kanker sedini mungkin.
“Untuk penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim dimulai dari penyampaian informasi tentang faktor risiko dan bagaimana menghindari faktor risiko dimaksud, deteksi dini untuk mendapatkan lesi pra-kanker leher rahim dan melakukan pengobatan segera,” jelasnya.
“Apabila ditemukan kelainan pada kegiatan skrining, segera dilakukan rujukan secara berjenjang sesuai dengan kemampuan rumah sakit,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Karawang Sari Hanapi berharap, melalui kegiatan skrining ini bisa mencegah dan menurunkannya kasus kanker leher rahim dan payudara di Karawang.
BACA JUGA:Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 Episode 22 sub Indo: 'Berjuang, Pahlawan!'
"Kami berkomitmen membantu pemerintah, khususnya pada bidang kesehatan agar bisa mengedukasi masyarakat dan mencegah meningkatkan kasus IVA di Karawang," ucapnya. (wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: