Sosok Jiovanno Nahampun, Mantan Jurnalis Cikarang Ekspress yang Hiasi Wajah Baru DPRD Kabupaten Bekasi
Mantan jurnalis koran Cikarang Ekspres Jiovanno Nahampun menjalani debutnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id
Keputusan dirinya untuk maju di Pileg 2024 merupakan salah satu dorongan dari bawah agar bisa berbuat lebih untuk kepentingan masyarakat. Atas dorongan itu akhirnya Jio berhasil terpilih sebagai wakil rakyat pada debut pertamanya di kancah politik Kabupaten Bekasi.
“Sebenarnya sudah saya tanam sejak lama. Ketika saya sudah dekat dengan Kepala Desa, RT/RW, termasuk warga. Saya hanya kritik saja nulis beritanya. Ya udah, mau nggak mau RT/RW mendorong saya agar jadi dewan. Saya mencalonkan, mereka pada mendukung, alhamdulillah saya terpilih,” jelasnya.
BACA JUGA:Besok Bupati Buka Job Fair, Tersedia 1.135 Lowongan Kerja Khusus Warga Karawang
BACA JUGA:TAP MPRS Dicabut, Bung Karno Tidak Terbukti Mendukung PKI
Langkah pertama usai mengemban amanah ini, Jio berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan salah satunya di Kecamatan Cibitung, yang merupakan wilayah arena tarungnya.
Pasalnya, Cibitung sebagai wilayah yang dekat dengan perkotaan dan memiliki kawasan industri, namun sarana pendidikan masih belum memadai. Saat ini, hanya ada dua SMA Negeri dan belum ada SMK Negeri di wilayah tersebut.
“SMA Negeri ada itu pun baru dua dan sangat kurang. Perlu penambahan SMA Negeri minimal tambah dua lagi. Kalau SMK Negeri belum ada sama sekali di Cibitung,” katanya.
Bahkan kata dia, dari aspek kesehatan, Desa Muktiwari Kecamatan Cibitung, sampai saat ini tidak memiliki Puskesmas. Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar untuk dirinya, agar memperjuangkan pembangunan puskesmas di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Visi Misi Paslon Harus Sesuai RPJMD
BACA JUGA:Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Diperpanjang Tujuh Hari
“Cibitung pun sama selama Kabupaten Bekasi berdiri, Kecamatan Cibitung belum ada puskesmasnya sampai sekarang, padahal dekat perkotaan. Kawasan industri ada di Cibitung, tapi di Desa Muktiwari nggak ada puskesmasnya. Itu yang membuat kita heran. Maka ketika saya di dalam nanti, harus bisa ada pemerataan,” ungkapnya.
Jio bertekad untuk mengatasi ketimpangan dalam alokasi anggaran dan pembangunan, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Terjun ke politik itu biar saya bisa ada di dalam. Jadi bisa langsung ikut dalam fungsi budgetingnya,” tandasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: