Disdik Perhatikan Aspek Pendidikan Bagi 1.107 Keluarga Miskin Ekstrim

Disdik Perhatikan Aspek Pendidikan Bagi 1.107 Keluarga Miskin Ekstrim

Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mencanangkan Program Strategi Akselerasi Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan (Sergep).--karawangbekasi.disway.id

“Jadi tugas pengentasan kemiskinan bukan saja tugasnya Dinas Sosial tetapi kita sama-sama perlu kolaborasi untuk bagaimana menekan angka kemiskinan sampai tuntas,”jelasnya. 

Menurut Imam, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa.

BACA JUGA:Dinkop Karawang Fokus Perbaiki Sistem Koperasi Simpan Pinjam

BACA JUGA:Karawang Siapkan Kesiapsiagaan Bencana Musim Hujan dengan Pengukuhan FPRB

Sebagai landasan utama yang menentukan masa depan suatu negara, pendidikan berperan dalam membentuk individu yang berpengetahuan, terampil, dan berkarakter kuat untuk menghadapi tantangan global.

Kemudian, pendidikan sebagai dasar pembagunan SDM sejalan dengan peranan pendidikan yang dapat membuka peluang untuk peningkatan keterampilan dan kapabilitas individu, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Pendidikan memberdayakan masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas hidup, yang berdampak pada pengurangan kemiskinan,”ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyampaikan, Bahwasanya masyarakat yang termasuk kategori miskin ekstrim, di kabupaten bekasi jumlahnya 1.107 Kepala Keluarga (KK). Jadi memang ini dalam rangka membantu untuk mengentaskan kemiskinan dalam sektor pendidikan. 

“Jadi nanti warga masyarakat yang kategori miskin ekstrim yang memiliki putra-putri nanti akan di fasilitasi dan akan di gratiskan sekolahnya. Ini jadi perhatian. Jadi program-program itulah yang memang kami harapkan dalam rangka membantu masyarakat kategori miskin ekstrim dalam hal peningkatan pendapatan pun kami berharap kepada dinas-dinas yang mempunyai kewenangan ini agar dibantu. Jadi kedepannya jumlah miskin ekstrim itu akan semakin berkurang bahkan tuntas,”harapnya. 

BACA JUGA:Wakil Mentan Bakal Undang Petani Milenial yang Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI

BACA JUGA:Dukung Percepatan Pengentasan Gizi Buruk, Hankook Tire Kembali Selenggarakan Stunting Care Program Batch II

Setelah adanya perhatian kepada anak-anak yang menjadi para pelajar di Kabupaten Bekasi. Kata Hasan, untuk orang tua akan mendapatkan pelatihan serta keahlian dari berbagai bidang. 

"Jadi kalau kami memberikan bantuan pelatihan seperti menjahit membuat kue dan lainya untuk orang tuanya. Sedangkan anak anaknya dibiarkan untuk menimba ilmu menyelesaikan pendidikan yang dibiayai pemerintah,” tandasnya. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: